BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, melaju ke babak perempat final Indonesia Open 2019 yang berlangsung 26-31 Maret.
Tiket babak perempat final didapat Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow setelah menumbangkan Lu Kai/Chen Lu (China) pada laga babak kedua yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, Kamis (28/3/2019), 21-11, 21-19.
Kemenangan ini membuat Tontowi/Winny mengantongi keunggulan 1-0 atas Lu/Chen karena ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Sebelumnya, wakil Indonesia yang sudah mengamankan tempat pada babak perempat final lebih dulu yakni pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Jalannya pertandingan
Laga ketat langsung tersaji pada wal gim pertama hingga kedudukan 4-4. Lu/Chen menjauh 6-4 setelah mencetak dua poin beruntun.
Tontowi/Winny berusaha mendekat 5-6 dan berhasil membuka jarak 9-6 setelah mencetak empat poin beruntun.
Keunggulan Tontowi/Winny terus dijaga hingga interval 11-6.
Selepas jeda interval, Tontowi/Winny menjauh 12-6.
Lu/Chen mengejar ketinggalan 7-13 dan 10-18.
Baca Juga : Hasil India Open 2019 - Hafiz/Gloria Amankan Tiket Perempat Final
Namun, Tontowi/Winny yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan gim ini jadi milik mereka.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Tontowi/Winny memimpin awal gim kedua dengan keunggulan 4-0.
Lu/Chen berusaha mendekat 1-6, tetapi Tontowi/Winny terus menjaga keunggulan 9-5 hingga interval 11-9.
Setelah interval, Lu/Chen menipiskan jarak menjadi 10-11.
Baca Juga : Hasil India Open 2019 - Ricky/Pia Dihentikan Wakil China
Akan tetapi, Tontowi/Winny menjaga kedudukan untuk tetap memimpin berolehan skor 19-16.
Lu/Chen mendekat 17-19 yang dibalas Tontowi/Winny dengan game point 20-18.
Lu/Chen kembali menempel ketat perolehan poin 19-20. Namun, dengan cepat Tontowi/Winny menyentuh angka 21 lebih dulu.
Lihat postingan ini di InstagramInilah daftar negara yang lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020. #afcu23 #pialaasiau23
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournament software |
Komentar