BOLASPORT.COM - Thoriq Munir Alkatiri merupakan salah satu wasit nasional yang telah memegang lisensi Induk Sepak Bola Seluruh Dunia (FIFA).
Thoriq Munir Alkatiri lahir di Karawang pada 19 November 1988 dan dianggap sebagai salah satu wasit terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, selain Jimmy Napitupulu dan Oki Dwi Putra.
Sebelum menjadi wasit, dia pernah menjadi pemain sepak bola dan memperkuat kesebelasan Purwakarta pada ajang Piala Soeratin U-17.
Namun karena cedera, ia memutuskan berkarir sebagai wasit dengan mulai mengambil kursus sebagai wasit pada 2006.
Baca Juga : Bawa-bawa AFC, Ismed Sofyan Pertanyakan Kualitas Wasit Thoriq Alkatiri
Debut Thoriq Alkatiri memimpin pertandingan divisi teratas Liga Indonesia dimulai pada 2012. Saat itu dia baru berusia 24 tahun dan menjadi wasit termuda di divisi utama.
Pada usia 25 tahun, dirinya sudah dipercaya memimpin pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2013. Pada tahun berikutnya, dia mendapat lisensi sebagai wasit dari FIFA.
Sederet prestasi-prestasi menawan baik di luar mau pun dalam negeri pernah dia raih sebagai seorang wasit.
Dia pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik Liga Super Indonesia pada bulan Februari musim 2013/2014.
Penghargaan wasit terbaik juga didapat Thoriq Alkatiri pada ajang Piala Jendral Sudirman 2015, Piala Bhayangkara, dan Liga 1 2018.
Baca Juga : Penuhi 5 Kriteria Penilaian, Thoriq Alkatiri Raih Penghargaan Wasit Terbaik Liga 1 2018
Berbekal lisensi FIFA, kiprah di laga internasional pun pernah dialami Thoriq Alkatiri, di antaranya adalah memimpin laga antara Laos melawan Vietnam pada ajang Piala AFF 2018.
Laga-laga internasional lain yang pernah dipimpin oleh Thoriq Alkatiri adalah Korea Selatan U-23 vs Singapura U-23 (2018), Filipina vs Kyrgistan (2016), dan Filipina vs Malaysia (2014).
Menjadi wasit elite AFC, Thoriq Alkatiri akhirnya mulai dipercaya juga memimpin pertandingan kompetisi Liga Champions Asia sejak tahun 2018 lalu.
Dengan rekam jejaknya tersebut, tidak heran jika reputasi Thoriq Alqatiri sebagai pengadil di lapangan sudah mudah dikenali oleh pecinta sepak bola nasional.
Baca Juga : Thoriq Alkatiri Resmi Masuk Jajaran Elite Wasit AFC
Kendati demikian, Thoriq Alkatiri juga tidak lepas dari kejadian kontroversial.
Terbaru, keputusan yang memicu perdebatan diambil pria berusa 31 tahun itu saat memimpin laga Persija Jakarta melawan Kalteng Putra pada babak delapan besar Piala Presiden 2019.
Thoriq sempat mendapat protes keras dari pemain Persija, karena mengesahkan gol handball dari pemain Kalteng Putra,Patrich Wanggai, pada menit ke-56
Persija akhirnya kalah dengan skor 4-5 dari Kalteng Putra dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Baca Juga : Akan Mewasiti di Liga Champions Asia, Begini Kata Thoriq Alkatiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |