BOLASPORT.COM - Dimas Drajat tak disertakan pelatih Tira-Persikabo dalam lawatan ke markas Persebaya. Pahlawan timnas U-23 Indonesia saat bersua Brunei Darussalam itu diparkir oleh Rahmad Darmawan.
Tira-Persikabo dan Persebaya akan saling mengalahkan dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3/2019).
Pada laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu Rahmad Darmawan membawa 20 pemainnya.
Akan tetapi, tak ada nama Dimas Drajat dalam daftar yang diboyong pria yang akrab disapa RD tersebut.
Baca Juga : Pelatih Tira-Persikabo Kecewa Kembali Bersua Persebaya yang Dianggapnya Berpeluang Juara
Menurut Rahmad, Dimas tak berada dalam kondisi terbaik usai melakoni laga berat bersama timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
"Kami hanya membawa 20 pemain dan tidak kita sertakan Dimas Drajad karena sudah melakoni tiga laga ketat dan dalam masa recovery," ujar RD, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Kebijakan RD berbeda dengan pemain yang dipanggil timnas Indonesia senior.
Manahati Lestusen, satu-satunya pemain yang dipanggil timnas Indonesia untuk melakoni FIFA matchday di Myanmar itu tetap dibawa RD ke Surabaya.
Baca Juga : Link Live Streaming Persebaya Vs Tira-Persikabo, Tak Mau Seperti Persija
Alasannya sederhana, level pertandingan yang dimainkan timnas senior dan U-23 berbeda.
“Berbeda dengan uji coba di Myanmar kemarin, kami ikutkan. Yang bersama timnas U-23 kemarin, saya rasa butuh recovery yang cukup setelah mereka ikut tiga pertandingan cukup ketat,” ujarnya.
Selain Dimas Drajat, satu pemain lain yang ikut bersama Indra Sjafri ke Vietnam adalah Andy Setyo.
Nama Dimas Drajad tengah menjadi sorotan setelah menjadi pahlawan saat timnas U-23 mengalahkan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
Baca Juga : Persebaya Vs Tira-Persikabo, Tuan Rumah Tak Ingin Senasib dengan Persija
Pemain berposisi striker banyak berperan dalam kemenangan Indoenesia satu-satunya di ajang tersebut.
Selain mencetak satu gol, dia juga berhasil menepis tendangan penalti pada menit akhir.
Padahal Brunei berpeluang menutup laga dengan hasil imbang 2-2 kalau saja tendangan tersebut masuk.
Dimas Drajad menjadi kiper dadakan setelah kiper utama M Riyandi mendapat kartu kuning kedua.
Baca Juga : Djanur: Persebaya Bisa Menang atas Tira-Persikabo Tanpa Adu Penalti
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar