Profil Simon McMenemy sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia

BOLASPORT.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih kepala timnas Indonesia musim ini.

Simon Alexander McMenemy baru saja ditunjuk oleh PSSI untuk menangani timnas senior Indonesia.

Simon McMenemy menggantikan posisi Bima Sakti yang dilepas lantaran hasil buruk sehingga timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2018.

Karier pelatih kelahiran Aberdeen, Skotlandia, 6 Desember 1977, itu di Indonesia sebenarnya tidak terlalu memuaskan.

Dia sempat menangani Mitra Kukar pada 2011 dan Pelita Bandung Raya pada 2013, namun kedua kesempatan tersebut tak berjalan dengan mulus.

Baca Juga : Gelandang Asal Korea Selatan Bidik Satu Tempat di Timnas Indonesia

Baru setelah membesut Bhayangkara FC, pelatih yang pernah menangani timnas Filipina itu mulai mendapat perhatian khusus dari penggemar sepak bola di tanah air.

Sebab, Bhayangkara FC langsung sukses dibawanya meraih juara Liga 1 pada 2017.

Gelar pelatih terbaik Liga 1 2017 membuat nama Simon mulai kembali diperhitungkan.

Tidak ragu dengan kualitas Simon, PSSI langsung menunjuknya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga : Persebaya Vs Bhayangkara FC - Jelang Laga, Simon Mc Menemy Tak Peduli Tekanan Bonek

Sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Simon McMenemy mulai menerapkan beberapa gagasan baru di skuat Garuda.

Ia mengadakan pemusatan latihan (TC) di Bali dan Australia serta memanggil nama-nama baru untuk mengisi skuat Merah Putih.

Alsan Sanda, Wahyu Subo Seto, dan Otavio Dutra menjadi wajah baru yang dipanggil Simon McMenemy untuk skuat Garuda.

Baca Juga : Simon McMenemy Puji Kehadiran Pemain Baru di Skuat Timnas Indonesia

TC di Australia kemudian digelar dari mulai tanggal 17 Maret sampai dengan 21 Maret 2019 dan diikuti 25 pemain.

Debut Simon McMenemy berbuah manis setelah memetik kemenangan pertama bersama tim Merah Putih ketika menjalani FIFA Matchday melawan Myanmar di tahun 2019.

Pertandingan yang digelar di Stadion Mandala Thiri, Myanmar, pada Senin (25/3/2019) berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bermain cukup alot selama 90 menit, Persija harus bermain imbang menghadapi Kalteng Putra. . Berdasar peraturan, jika dalam waktu normal bermain imbang, maka langsung dilanjutkan ke babak adu penalti. . Di babak adu penalti, Persija Jakarta tumbang 3-4. #piala presiden #persijajakarta #kaltengputra

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 28, 2019 at 3:47am PDT