Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lionel Messi dan Timnas Argentina, Mimpi Buruk yang Tak Kunjung Membaik

By Firzie A. Idris - Jumat, 29 Maret 2019 | 18:10 WIB
Lionel Messi (dua dari kanan) menjalani latihan bareng timnas Argentina.
TWITTER.COM/MESSISTATSNET
Lionel Messi (dua dari kanan) menjalani latihan bareng timnas Argentina.

BOLASPORT.COM - Lionel Messi dan timnas Argentina tak lepas dari kritik setelah menyelesaikan semua laga persahabatan sebagai persiapan ke Copa America 2019. Akan tetapi, kritik dan pertanyaan lebih besar justru muncul.

Timnas Argentina mencatatkan hasil yang campur aduk pada ronde persahabatan akhir Maret ini.

Kemenangan 1-0 kontra Maroko di Tangiers pada Selasa (26/3/2019) dan kemunduran 1-3 dari Venezuela di Madrid tiga hari sebelumnya merupakan hasil-hasil yang jauh dari ideal di mata media Argentina. 

Dua pertandingan itu merupakan penutup persiapan Biancoceleste ke Copa America 2019.

Jadwal Lionel Messi cs berikutnya adalah partai persahabatan kontra lawan yang belum ditentukan sebelum menghadapi laga pembuka grup versus Kolombia pada 15 Juni.

Baca Juga : Ada 2 Alasan Mengapa Gonzalo Higuain Undur Diri dari Timnas Argentina

Walau kemenangan melawan Maroko, yang datang berkat gol tunggal Angel Correa, dicatatkan tanpa kehadiran megabintang Lionel Messi, pertanyaan besar masih meruak bagi pelatih interim Lionel Scaloni.

"Gol Angel Correa tak menutupi fakta bahwa timnas Argentina punya tim pelatih hijau dan para pemain baru yang didatangkan untuk regenerasi tim masih kesulitan untuk beradaptasi," tulis editorial di harian Argentina, Diario Ole.

Media tersebut mempertanyakan komposisi tim pelatih Scaloni yang dianggap belum mumpuni di dunia kepelatihan: Pablo Aimar, Walter Samuel, dan Roberto Ayala.

"Lionel Scaloni menyelesaikan dua laga ini dengan lebih banyak pertanyaan ketimbang sebelumnya," tulis media sama.

Sementara itu, Clarin, koran dengan sirkulasi terbesar di Argentina, menulis bahwa publik sepak bola negaranya butuh untuk realistis, rendah hati, dan sabar.

Baca Juga : Ada iPhone XS Max Khusus Lionel Messi Seharga Rp60 Juta

"Timnas sedang mengulang kembali. Argentina bukan lagi super power dunia sepak bola. Anda harus terbiasa untuk itu. Kesabaran harus diperlukan," tulis Enrique Gastanaga, Pemimpin Redaksi Clarin.

Ia menambahkan bahwa selain Lionel Messi tak ada yang benar-benar bisa diandalkan di timnas Argentina

Sergio Aguero yang berada satu tingkat di bawah Messi dari urusan mencetak gol bersama timnas Argentina (39 gol) pun menurutnya tak bisa naik tingkat, relatif dengan performa sang bomber di Manchester City.

"Keran gol Aguero tak pernah benar-benar mengalir di level internasional, seperti yang ia tunjukkan di klub, Oleh karena itu, kembalinya Aguero, dan juga Nicolas Otamendi serta Angel Di Maria tak memberi jaminan," tulisnya lagi.

Bahkan, Messi juga mendapat kritik keras dari Gastanaga.

 Kapten timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), saat dijaga ketat oleh dua pemain Islandia pada laga Piala Dunia 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), saat dijaga ketat oleh dua pemain Islandia pada laga Piala Dunia 2018.

"Betul, tim nasional perlu Messi. Namun, Leo yang ini, walau luar biasa dengan dengan bola, tidak menunjukkan diri sebagai kapten ideal: Ia sunyi, menjaga jarak dari rekan-rekannya," lanjutnya.

Hasil-hasil kontra Venezuela dan Maroko memang tak memuaskan. Pertandingan pertama yang menjadi sorotan.

Timnas Argentina kalah 1-3 kontra Venezuela walau Lionel Messi kembali ke line up tim untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2018.

Namun, selang beberapa hari kemudian Venezuela justru tumbang 1-2 lawan timnas Katalonia di Girona.

Padahal, timnas Katalonia bukan merupakan anggota FIFA dan baru memainkan laga persahabatan pertamanya sejak Desember 2016.

Baca Juga : Tanpa Lionel Messi, Argentina Tak Menghibur dan Cuma Menang 1-0

Lionel Scaloni telah melewati delapan laga persahabatan setelah Piala Dunia 2018. Hasilnya adalah lima kemenangan, satu seri, dan satu kalah.

Ia telah memilih 53 personel, 48 di antaranya mencatatkan waktu bermain.

La Nacion mengatakan bahwa ia mencoba lima skema berbeda selama pertandingan-pertandingan tadi, dari 4-3-3 hingga skema tiga bek dan 4-4-2.

Dari semua pemain ini, ia mengatakan bahwa daftar pemain yang akan ia bawa ke Brasil sudah 70 persen terisi.

"Hanya ada keraguan di tiga atau empat posisi," ujar Scaloni. Lionel Scaloni membawa beban berat di pundaknya jelang Copa America 2019.

Argentina menjadi runner up dalam empat dari lima edisi terakhir kejuaraan negara-negara Amerika Selatan tersebut.

Namun, ketidak mampuan timnas Argentina menjadi juara dalam dua edisi Copa America terakhir, pada 2015 dan Copa America Centenario 2016, dilihat sebagai kegagalan oleh publik Argentina.

Hasil apapun selain menembus final Copa America 2019 yang akan bergulir di Brasil nanti  besar kemungkinan dipandang serupa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Belanda - Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Diospek Calvin Verdonk, Thom Haye dkk Jadi Artis Pembuka

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X