BOLASPORT.COM - Pembalap tim Jagonya Ayam asal Indonesia, Sean Gelael, bersiap menjalani seri pertama Formula 2 musim 2019 di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, pada Sabtu (30/3/2019) dan Minggu (31/3/2019).
Meski mengukir hasil memuaskan pada tes pramusim di Jerez dan Catalunya, Spanyol, Sean memilih bersikap realistis menghadapi balapan dan menjalani sesi demi sesi bersama tim Prema Racing.
"Dibilang senang atau puas, ya saya pribadi puas dengan hasil tes pramusim lalu karena saya konsisten membuat lap time yang kompetitif," kata Sean berdasarkan rilis yang diterima BolaSport.com.
"Hanya saja kita tidak pernah tahu kondisi pembalap lain saat tes. Jadi, kita harus optimistis sambil tetap bersikap realistis," ucap pembalap berusia 22 tahun tersebut.
Sean sendiri punya catatan impresif di Bahrain musim lalu.
Pada balapn pertama, dia mengawali balapan dari posisi ke-19 dan finis di posisi ke-7. Adapun pada balapan kedua, Sean berada di posisi start kedua.
Apes baginya, mesin mobilnya mati bersamaan dengan problem yang dialami mobil-mobil F2 generasi terbaru dengan mesin turbo saat itu.
Baca Juga : Ferrari Belum Punya Jawaban untuk Performa Buruk di GP Australia
Selain Sean Gelael, pembalap lain yang turut berpartisipasi di balapan F2 adalah Mick Schumacher, yang menjadi rekan setim Sean di Prema Racing Team.
Dia adalah putra dari juara dunia F1 tujuh kali, Michael Schumacher. Terlepas dari latar belakangnya, Mick dianggap penantang serius pada F2.
Baca Juga : Mick Schumacher Tidak Sabar Jajal Tes Perdana di Sirkuit Bahrain
Beberapa pembalap senior lain turut menjadi pesaing Sean, seperti eks rekan setimnya, Nyck de Vries (ART), Luca Ghiotto y(UNI Virtuosi Racing), duet tim DAMS, Sergio Sette Camara dan Nicholas Latifi, serta Louis Deletraz (Carlin).
F2 2019 juga diwarnai oleh sembilan muka baru, salah satu di antaranya adalah pembalap perempuan asal Kolombia, Tatiana Calderon.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Jagonya Aayam |
Komentar