BOLASPORT.COM - Madura United akan bersua Persela Lamongan dalam babak 8 besar Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Minggu (31/3/2019).
Jelang laga tersebut, Pelatih Madura United, Dejan Antonic, tidak merasa dihantui oleh kutukan babak 8 besar Piala Presiden.
Pasalnya, sejak 2017 Madura United selalu gagal ketika sampai di 8 besar Piala Presiden.
Pada 2017, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab takluk dari Borneo FC lewat drama adu penalti.
Baca Juga : Manajer Persija Jakarta Tak Salahkan Kepemimpinan Thoriq Alkatiri
Kemudian hal itu terulang pada 2018 setelah takluk dari Bali United dan lagi-lagi lewat drama adu penalti.
Dejan kemudian mengkaitkan hal itu dengan kekalahan Persija di babak 8 besar dari Kalteng Putra, Kamis (28/3/2019) kemarin.
“Jika dikatakan kutukan, ini bukan kutukan yang selalu gagal," ucap Dejan Antonic dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United.
"Tapi, kami akan membuktikan bahwa semua bisa tejadi, lihat Persija bisa menepis mitos itu," tambahnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar