BOLASPORT.COM - Tira-Persikabo harus menerima pil pahit seusai kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya dalam babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu membuat Tira-Persikabo tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Panas! Persebaya Kalahkan Tira-Persikabo, Ada Penalti dan 2 Kartu Merah
Pertandingan Persebaya Surabaya vs Tira-Persikabo sebenarnya berjalan normal pada babak pertama sampai pertengahan babak kedua.
Namun laga memanas pada menit-menit akhir pertandingan ketika proses gol kedua dari Persebaya yang lahir melalui titik putih.
Setelah terjadinya gol ketiga untuk Persebaya, kemudian ada dua kartu merah diberikan wasit kepada pemain Tira-Persikabo yaitu untuk Rifad Marasabessy dan Manahati Lestusen.
Baca Juga : 3 Kalimat Messi Usai Golnya Jadi yang Terbaik Sepanjang Sejarah Barcelona
Usai laga, Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan, buka suara terkait kinerja wasit.
"Mungkin sampai dengan penalti tidak ada emosi, anda lihat sendiri, pertandingan berjalan lancar dan baik," ujar Rahmad Darmawan saat jumpa pers setelah laga.
"Tetapi bagaimana terjadi proses gol kedua tadi, mungkin kita semua bisa lihat terjadi pelanggaran dan benar-benar pelanggaran, tetapi wasit mendiamkan pelanggaran itu dan sementara dia membiarkan bola ke arah gawang kita tanpa menghentikan pertandingan," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar