Akan tetapi, karena jumlah pembalap yang meninggalkan grid kala itu terlalu banyak, maka race director memutuskan para pembalap tetap memulai balapan dari garis start.
Namun posisi start seluruh pembalap itu harus mundur beberapa grid dan meninggalkan Jack Mller sendirian di depan.
2. Mesin Marc Marquez mati dan dia mengacuhkan race director
Marc Marquez melanjutkan drama di Autodromo Termas de Rio Hondo saat mesinnya tiba-tiba mati kala akan memulai balapan.
Marquez got the penalty for refusing to leave the grid after he stalled, then restarted his bike...@MarcMarquez93 @HRC_MotoGP#ArgentinaGP #MotoGP pic.twitter.com/UNs86XdhGw
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) April 8, 2018
Marc Marquez pun di suruh untuk menuju ke pitlane dan start dari sana oleh race director sesuai dengan peraturan yang ada.
Namun, Marquez justru mencoba menghidupkan sendiri motornya dan menolak untuk masuk ke pitlane dan tetap berada di grid saat motornya sudah berhasil dihidupkan kembali.
3. Dani Pedrosa mengalami insiden highside
Dani Pedrosa yang kala itu masih aktif sebagai pembalap tim Repsol Honda mengalami insiden highside pada lap pertama yang membuatnya jatuh dengan keras.
The drama doesn't stop!!!@26_DaniPedrosa highsides out of the race on lap one! #ArgentinaGP pic.twitter.com/K8oTFV9k9q
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 8, 2018
Saat itu, Dani Pedrosa sedang berduel dengan Johann Zarco (Yamaha Tech3). Dan ketika Pedrosa mencoba menyalip tiba-tiba lajunya menjadi melebar dan akhirnya terjatuh di pinggir lintasan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar