BOLASPORT.COM - Pembalap tim Mission Winnow, Andrea Dovizioso, mengomentari kisruh perangkat winglet yang terjadi pada motornya setelah MotoGP Qatar 2019 lalu.
Kemenangan Andrea Dovizioso pada MotoGP Qatar 2019 ternyata memunculkan protes dari empat tim lainnya, yaitu Repsol Honda, Suzuki Ecstar, KTM, dan Aprilia.
Protes itu dilancarkan karena empat tim tersebut merasa winglet yang digunakan Ducati tergolong ilegal.
Andrea Dovizioso pun mengaku tidak pernah merasa cemas atas protes yang berbuntut pada sidang lanjutan MotoGP dan FIM itu.
"Saya tidak khawatir tentang poin-poinnya. Skenario terburuk dari hasil sidang itu adalah kami tidak boleh lagi menggunakan perangkat itu," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Selain itu, saya tidak cemas karena kami baru pertama kali memasangnya pada motor saat sesi warm-up dan kami tak punya data tentang itu," ujar Dovizioso.
Lebih lanjut, Dovizioso membeberkan alasan mengapa tim Mission Winnow Ducati memasang winglet tersebut pada balapan di MotoGP Qatar 2019 lalu.
Menurut pembalap asal Italia itu, tidak ada alasan lain bagi timnya menggunakan perangkat tersebut kecuali hanya rasa tertarik saja.
"Saat Anda menggunakan sesuatu, itu karena perangkat tersebut memiliki beberapa hal yang menarik. Namun kami tidak punya banyak data tentang hal itu," tutur Dovizioso.
"Kemenangan tetaplah kemenangan. Kami melakukan sebuah pekerjaan bagus dan saya senang mendapat feeling bagus dengan motornya," kata dia.
Baca Juga : Kilas Balik Deretan Drama yang Terjadi pada MotoGP Argentina 2018 Lalu
Andrea Dovizioso saat ini sedang berada di Argentina untuk menjalani seri MotoGP Argentina 2019.
Seri MotoGP Argentina 2019 sendiri digelar pada 29 Maret-1 April WIB di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Kilas Balik Deretan Drama yang Terjadi pada MotoGP Argentina 2018 Lalu https://t.co/8ibz0MdmEY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 30, 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar