BOLASPORT.COM - Eks Direktur Olahraga Juventus, Giuseppe Marotta, mengungkap langkah yang dilakukan I Bianconeri guna memboyong Cristiano Ronaldo.
Giuseppe Marotta tak menampik bahwa Juventus sempat memiliki kendala saat berusaha mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu.
Satu-satunya kendala Juventus dalam upaya memboyong Cristiano Ronaldo adalah biaya yang harus dikeluarkan.
Baca Juga : Prediksi Line-up Juventus Vs Empoli - Trio Penyerang Tanpa Ronaldo
"Adalah hal yang teramat salah jika saya disebut tak menginginkan Cristiano Ronaldo," tutur Giuseppe Marotta, seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport.
"Namun, memang benar bahwa ada kemungkinan operasi transfer semacam ini tidak berlanjut," kata pria asal Italia tersebut menambahkan.
Marotta mengungkapkan, ia dan petinggi klub harus berdiskusi dan untuk menghitung apakah kas yang dikeluarkan tidak jomplang dengan pemasukan klub di kemudian hari.
Baca Juga : Tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus Bisa Jadi Sekelas Chievo Verona
"Kami membutuhkan waktu beberapa hari untuk menganalisis bujet yang dimiliki klub sebelum membuat usulan kepada Presiden Andrea Agnelli," kata Marotta.
"Pada akhirnya operasi transfer tuntas. Perekrutan Ronaldo adalah tindakan yang berani dan sungguh visioner," ucap pria yang kini menjabat sebagai CEO Inter Milan ini.
Menurut Transfermrkt, Juventus mengeluarkan biaya total 117 juta Euro (sekitar Rp 1,8 triliun) untuk mendatangkan Ronaldo dengan kontrak hingga 30 Juni 2022.
Patut diketahui, nominal itu belum termasuk gaji sang pemain, yang menurut La Gazzetta dello Sport, mencapai 31 juta euro atau setara 494,8 miliar rupiah per tahun.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Gazzetta.it, transfermarkt.com, Tuttosport.com |
Komentar