BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera, memberikan alasannya mengapa para penyerangnya tidak bisa mencetak gol ke gawang Arema FC.
Kata Alfredo Vera, lini belakang Arema FC bermain sangat disiplin dan membuat penyerang Bhayangkara FC selalu gagal.
Bhayangkara FC mencoba memainkan Ilham Udin Armaiyn, Dendi Sulistyawan, dan Vendry Mofu di lini depan untuk membongkar pertahanan Arema FC.
Ketiga pemain itu sama sekali tidak bisa membahayakan gawang Arema FC yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie.
Pada babak kedua, nama-nama seperti Herman Dzumafo, Rachmad Hidayat, Jajang Mulyana, dan Alsan Sanda, diberikan kesempatan untuk bermain.
Akan tetapi hasilnya tetap tidak mengubah kedudukan untuk kemenangan Arema FC dengan skor 4-0 atas Bhayangkara FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019).
Baca Juga : Susunan Pemain Fulham Vs Man City - Demi Geser Liverpool di Puncak
"Arema FC menang karena mereka bermain disiplin di lini belakang, kami bermain buru-buru," kata Alfredo Vera selepas pertandingan.
Tidak bisanya lini depan Bhayangkara FC mencetak gol membuat Alfredo Vera bingung.
Padahal, Bhayangkara FC menjadi tim yang paling produktif di babak penyisihan grup Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Kalah Telak dari Arema FC, Alfredo Vera: Saya Tidak Bisa Bicara
"Hari ini kami bermain tidak seperti biasanya," ucap Alfredo Vera.
Alfredo Vera menambahkan bahwa Arema FC berhasil memanfaatkan situasi ketika Bhayangkara FC melakukan kesalahan.
Taktik serangan balik Arema FC dinilai Alfredo Vera cukup berhasil.
Baca Juga : Jelang MotoGP Argentina 2019, Lorenzo Berharap Tidak Jatuh Lagi
"Kami sering melakukan kesalahan di lini depan, dan mereka bisa memanfaatkan itu dengan serangan balik," kata Alfredo Vera.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar