BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum berhasil menyumbang gelar juara bagi Indonesia pada turnamen India Open 2019.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali jadi runner-up India Open setelah menelan kekalahan dari pasangan unggulan kesatu asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada laga final.
Dalam pertandingan yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Minggu (31/3/2019), Praveen/Melati kalah dengan skor 13-21, 11-21.
Hasil ini mengulang pencapaian Praveen/Melati pada India Open 2018.
Tahun lalu, Praveen/Melati ditundukkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Jalannya Pertandingan
Praveen/Melati mengawali gim pertama dengan kurang baik.
Mereka tertinggal cukup jauh 2-7 dari Wang/Huang.
Ironisnya, lima dari tujuh poin Wang/Huang tersebut berasal dari kesalahan Praveen/Melati.
Tak mau kalah begitu saja, Praveen/Melati bangkit dan perlahan mengejar selisih skor menjadi 8-11.
Baca Juga : India Open 2019 - Hadapi Ricky/Angga, Ganda Putra Taiwan Ini Tak Ingin Tertekan
Namun, saat gim kesatu memasuki paruh akhir, Praveen/Melati tak pernah bisa mengambil alih kendali permainan.
Mereka pun menyerah dengan margin poin yang cukup jauh yakni delapan.
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati sempat memimpin skor 8-5 atas Wang/Huang.
Akan tetapi, lagi-lagi pasangan Merah Putih ini membuat banyak kesalahan hingga akhirnya berbalik tertinggal 10-11.
Baca Juga : Jadwal Final India Open 2019 - Misi 3 Ganda Indonesia Raih Gelar Perdana Tahun Ini
Saat berada dalam kondisi tertekan, Praveen/Melati berusaha tampil menyerang.
Mereka terus melancarkan smash-smash tajam ke arah Wang/Huang.
Namun, upaya tersebut belum mampu membongkar pertahanan Wang/Huang.
Ditambah dengan "hujan" kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati, Wang/Huang pun menyegel kemenangan straight game berdurasi 33 menit.
Jadi Tunggal Putra Eropa Terbaik, Viktor Axelsen Puji Hal Ini https://t.co/qrpUxk6nSK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 31, 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar