BOLASPORT.COM - Black Steel harus menerima pil pahit setelah kalah dramatis 5-6 dari Vamos FC Mataram di laga Final Pro Futsal League (PFL) 2019.
Vamos FC Mataram berhasil keluar sebagai juara di turnamen yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu (31/3/2019).
Kedua tim memang pantas bertemu di pertandingan final karena seluruh penonton dihibur dengan kemampuan menawan para pemain.
Laga tersebut berjalan ketat dan panas sejak awal pertandingan.
Namun keputusan wasit pada menit-menit terakhir babak kedua merubah semuanya.
Baca Juga:
- Pelatih Vamos FC Mataram Kecam Aksi Kericuhan Final Pro Futsal League 2019
- Berita Transfer Liga 1 - PSIS Semarang Resmikan Eks Gelandang Asing Persib
Laga yang berjalan imbang dengan skor 5-5 berubah ketika pemain Vamos, Nandi, sukses menjadi eksekutor tendangan penalti.
Pelatih Black Steel, Yori van der Torren, sangat mengecam aksi wasit pada laga itu.
"Saat pemain saya bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5 saya sangat yakin akan menang," ucap Yori kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Namun keputusan wasit di menit akhir merubah semuanya, tidak hanya pertandingan tetapi semuanya," tambahanya.
Dalam laga itu wasit memberikan hadiah penalti untuk Vamos karena menganggap ada seorang pemain Black Steel melakukan handsball.
Masih kesal dengan wasit, Yori membocorkan keburukan pengadil pertandingan di laga tadi.
"Saya beberapa kali komunikasi dengan wasit, saya protes karena kiper vamos handsball. Tapi wasit anggap tidak masalah,"
"Oke tidak masalah dan saya diam. Kemudian giliran kami handsball, dia tiupan peluit," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar