BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, ketakutan Aleksandar Rakic mengulangi tragedi yang menimpa Choirul Huda.
Striker Madura United, Aleksandar Rakic, nyaris bernasib sama dengan Choirul Huda.
Rakic mengalami benturan saat pertandingan Madura United melawan Persela Lamongan di perempat final Piala Presiden 2019.
Penyerang andalan skuat Sape Kerrab itu sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena terlibat benturan saat duel udara.
Kejadian ini lantas membuat ketakutan pelatih Madura United, Dejan Antonic.
Baca Juga : Rapor Dua Pemain Indonesia di Liga Thailand, Sama-sama Main dan Menang
Dejan teringat tragedi yang menimpa mantan kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
"Saya tadi merasa sangat takut sekali sebab ada trauma atas tragedi yang terjadi di sini dua musim lalu," kata Dejan dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Pelatih asal Serbia itu mengaku panik dan sempat masuk ke arena tanding untuk memastikan kondisi rekan senegaranya tersebut.
"Maka dari itu, saya panik dan masuk ke lapangan karena saya memiliki bahasa yang sama dengan dia. Setelah dia bilang 'oke' baru saya lebih tenang," ujar Dejan menambahkan.
Seperti diketahui, Indonesia telah kehilangan salah satu kiper senior, Choirul Huda, dua musim lalu.
Huda meninggal dunia setelah mengalami benturan saat melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.
Baca Juga : Rapor Dua Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Beda Kondisi di Lapangan
Untungnya, pada insiden tersebut Rakic cepat mendapatkan perawatan dan langsung dibawa ke IGD Rumah Samkit Dr Soegiri, Lamongan.
Eks pelatih Borneo FC itu berharap Rakic segera bisa kembali bermain.
"Semoga saja kawan kita bisa segera recovery dan kembali ke lapangan," kata Antonic mengakhiri.
Pada laga ini, Madura United sukses menang 2-1 atas Persela Lamongan pada babak perempat final Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (31/3/2019).
Dengan kemenangan tersebut, MU berhak lolos ke semifinal Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar