"Rasanya saya bisa melakukan pengereman yang terlambat tetapi mobil itu tetap bisa berbelok dengan baik," tutur rekan setim Sean Gelael (Prema Racing) pada ajang F2 tersebut.
Baca Juga : Inilah 5 Fakta Menarik Balapan Formula 1 GP Bahrain 2019 di Sakhir
Walau Mick merupakan pembalap besutan akademi Ferrari, tetapi pria 20 tahun ini tetap merasa terkesan dapat menjajal mobil milik Tim Kuda Jingkrak di ajang F1.
Apalagi Mick Schumacher memiliki ikatan emosional tersendiri dengan tim asal Italia itu berkat sang ayah, Michael Schumacher.
"Berada di garasi (Ferrari) untuk kali pertama terasa seperti di rumah sendiri. Apalagi dikelilingi oleh banyak orang yang mengenal saya sejak masih sangat muda," tutur Mick Schumacher.
Pada hari ini, Rabu (3/4/2019), Mick Schumacher dijadwalkan bakal kembali mengikuti sesi tes resmi F1 di Bahrain.
Bedanya, Schumacher nanti bakal menjajal mobi tim Alfa Romeo yang juga menggunakan power unit produksi Ferrari.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar