Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Peringkat Menurun, Parupalli Berani Bidik Medali Olimpiade 2020

By Nestri Yuniardi - Rabu, 3 April 2019 | 11:21 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, Parupalli Kahsyap, targetkan dirinya berlaga pada Olimpiade 2020 meski persaingan tunggal putra tak lagi mudah.
BWF BADMINTON
Pebulu tangkis tunggal putra India, Parupalli Kahsyap, targetkan dirinya berlaga pada Olimpiade 2020 meski persaingan tunggal putra tak lagi mudah.

BOLASPORT.COM - Target muluk dipasang pebulu tangkis tunggal putra India, Parupalli Kahsyap, pada Olimpiade Tokyo 2020.

Meski peringkat dunianya menurun drastis, suami pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, ini, berani membidik medali pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.

Di atas kertas, kans Parupalli untuk merealisasikan target itu cukup berat.

Sebab, untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, dia harus lolos kualifikasi terlebih dahulu.

Saat ini, Parupalli menempati peringkat ke-55 dunia.

"Saya ingin tampil lebih banyak pada tahun ini dan saya mau ke Olimpiade lagi," tutur Parupalli yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF.

"Saya tidak ingin hanya berpartisipasi, tetapi juga meraih medali," ujar dia menambahkan.

Parupalli Kahsyap sempat menjadi salah satu pemain tunggal putra yang disegani, tak cuma di India, tetapi juga di dunia.

Dia sempat menempati peringkat keenam dunia pada tahun 2013.

Namun, sinar Parupalli perlahan meredup seiring dengan badai cedera yang menghantam dia sekitar empat tahun lalu.

Baca Juga : Tunggal Putri Makin Sengit, Li Xuerui Masih Incar Olimpiade 2020

Pada Oktober 2015, Parupalli divonis mengalami cedera di otot betisnya.

Belum pulih sepenuhnya dari cedera itu, Parupalli kembali mendapat cedera. Kali ini, lututnya.

Alhasil, dia pun terpaksa mengubur mimpi untuk tampil pada Olimpiade Rio 2016.

"Cedera itu menyulitkan karena saya sudah menjadi pemain tunggal putra nomor satu di India dalam waktu yang lama," kata Parupalli.

"Melewatkan Olimpiade 2016 pun menjadi sebuah kemunduran besar bagi saya," ucap dia lagi.

Parupalli pun mengakui bahwa masa-masa sulit dalam perjalanan karier bulu tangkisnya terjadi pasca-cedera.

Sebab, dia harus berlatih dengan kondisi yang sudah tidak seperti dulu lagi sebelum cedera.

"Menurut saya yang paling berat adalah pasca-cedera. Tahun 2017 menjadi tahun yang sangat berat dan di tahun 2018 saya masih belum mampu menemukan ritme apapun dalam bermain," ujar Parupalli.

"Selama dua periode dari 12 minggu (3 bulan lebih) dan harus berlatih dengan tulang kering saya yang sempat retak dan otot betis yang sobek," kata dia lagi.

Baca Juga : Saina Nehwal Nilai Olimpiade 2020 Bakal Lebih Kompetitif dari 3 Edisi Sebelumnya

Sejauh ini, prestasi terbaik Parupalli Kahsyap setelah comeback dari cedera adalah menjadi juara Austrian Open 2018, Februari lalu.

Adapun pada India Open 2019 yang digelar pekan lalu, Parupalli berhasil mencapai babak semifinal.

Dia tersingkir setelah dikalahkan eks pemain nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.

Kini, menuju kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Parupalli akan bersaing dengan empat rekan senegaranya yakni Kidambi Srikanth, Sameer Verma, Sai Praneeth, dan Haseena Sunil Prannoy.

"Ini adalah kompetisi yang sengit, kami semua bermain sangat baik. Mereka semua telah bermain konsisten pada beberapa turnamen," kata dia.

"Ya, ini semua tentang konsistensi performa. Saya ingin siapapun yang mampu terkualifikasi menuju Olimpiade 2020 dari India, akan mampu mneyumbang medali," kata Parupalli menegaskan. 

 
 
View this post on Instagram
 
 

Apa pun alasannya, semoga Persija meraih sukses di Filipina menghadapi Ceres Negros, 3 April 2019. . #persija #persijaday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X