VIDEO - Tangis Andik Vermansah Pecah Usai Berlaga Melawan Persebaya

BOLASPORT.COM - Pemain Madura United, Andik Vermansah, meluapkan rasa harunya seusai laga melawan Persebaya Surabaya.

Andik Vermasah tampil pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2019 antara Persebaya dan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).

Meski berstatus sebagai pemain lawan, penampilan Andik Vermansah seolah ditunggu-tunggu pada pertandingan itu.

Andik sempat berkata tak mau diturunkan saat melawan Persebaya akhirnya bermain meski menjadi pemain pengganti.

Baca Juga : Andik Vermansah Dimainkan, Madura United Kalah dari Persebaya Surabaya

Rasa cinta Andik terhadap Persebaya menjadi alasan ia tak ingin diturunkan.

Akan tetapi, pemain berusia 27 tahun itu akhirnya merumput saat menggantikan David Laly pada pertengahan babak kedua.

Sepanjang pertandingan, stadion bergemuruh saat Andik memegang bola.

Kejadian menarik pun terjadi seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya itu digelar.

Andik yang begitu mencintai Persebaya turut ikut dalam seremoni yang biasa dilakukan seusai laga.

Baca Juga : Piala AFC 2019 - Kalah dari Ceres Negros, Persija Merasa Tak Beruntung

Andik tampak ikut bernyanyi bersama para pemain Persebaya di tengah lapangan diiringi para suporter.

Tangis mantan pemain Selangor FA itu pun akhirnya pecah di tengah-tengah nyanyian lagu berjudul 'Song for Pride' itu.

Andik hanya bisa menutup wajah sembari dipeluk oleh bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra.

Berikut cuplikan video yang didapat BolaSport.com dari akun Twitter BonekMenur1927:

Terima Kasih Andik Vermansah
(MASIH) ada Cinta itu
WANI-SettongDhere

From Youtube Specialsid35 pic.twitter.com/tIkT48RHyM

— KONS15TEN BERSAMAMU (@BonekMenur1927) April 3, 2019

Baca Juga : Perkembangan Tiga Pemain Timnas U-23 Indonesia di Eropa Pekan Ini

Andik Vermansah memang punya tempat tersendiri di mata publik pendukung Persebaya Surabaya. Begitu pula sebaliknya.

Pesepak bola dengan tinggi badan 163 sentimeter ini pernah memperkuat tim kebanggaan Kota Pahlawan itu pada medio 2005-2013.

Sekitar sembilan tahun lamanya, Andik membela skuat Bajul Ijo.

Persebaya menjadi tempat awal dia mengembangkan karier sebagai pesepak bola profesional sampai akhirnya Andik memutuskan hijrah ke Liga Malaysia.

Andik per 2013 menjadi bagian Selangor FA sampai 2017, lalu lanjut jadi pemain Kedah FA pada musim lalu.