BOLASPORT.COM - Leonardo Bonucci meminta maaf usai komentarnya soal rasisme yang menimpa rekannya, Moise Kean, ditanggapi negatif oleh banyak orang.
Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mendapat reaksi negatif usai komentarnya dianggap tak membela Moise Kean yang mendapat ejekan rasisme.
Kean yang merupakan penyerang muda Juventus mendapat seruan ejekan dari tifosi Cagliari saat timnya bertanding pada Rabu (3/4/2019).
Baca Juga : Respons Sempurna Moise Kean Bersama Juventus Usai Dapat Ejekan Rasisme
Meski dihujani berbagai perilaku tak menyenangkan fan tuan rumah, Kean bermain apik dengan menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Juventus atas Cagliari.
Striker timnas Italia berusia 19 tahun itu pun dengan berani berselebrasi di depan tribune fan Cagliari sebagai respons pembuktian dan perlawanan rasisme.
Menanggapi hal itu, Bonucci menilai Kean dan fan Cagliari sama-sama salah.
Baca Juga : Cetak Gol Setiap 52 Menit, Moise Kean 2 Kali Lipat Lebih Tajam dari Cristiano Ronaldo
"Ada teriakan rasisme setelah gol. Blaise (Matuidi) mendengarkannya dan marah. Saya pikir kesalahannya 50-50, karena Moise tak seharusnya berbuat itu dan curva (fan) juga tak semestinya melakukan hal serupa," ungkap Bonucci seusai laga.
"Kita profesional. kita harus memberi contoh dan tidak melakukan provokasi."
Malang bagi Bonucci, tanggapannya itu memicu polemik.
Fan sepak bola dan sesama rekan seprofesi menilai Bonucci sudah tidak memperlihatkan rasa simpati pada korban rasisme seperti Kean.
Winger Manchester City yang belum lama ini diterpa isu rasisme, Raheem Sterling, bahkan menyindir Bonucci dengan emoji tertawa lewat Insta-story-nya.
Raheem Sterling’s response after Leonardo Bonucci claimed it was "50/50 to blame" when his Juventus team mate Moise Kean was racially abused by oppositions fans and celebrated his goal in front of them.
[via @sterling7] pic.twitter.com/s12IXA39Kf
— Superbia Proelia (@SuperbiaProeIia) 3 April 2019
Baca Juga : Inggris Dapat Serangan Rasialis, Sterling: Montenegro Pantas Dihukum
Pemain Marseillle, Mario Balotelli, juga melakukan serupa lewat media sosial.
Balotelli memberi komentar pada postingan Instagram Kean di mana ia menyebutkan nama Bonucci.
"Bravo! Dan bilang sama Bonucci ia beruntung saya tak ada di sana. Bukannya membelamu lantas apa yang ia lakukan? Wow, saya terkejut. Saya mencintaimu, brother!" kata Balotelli.
Sehari berlalu, dan Bonucci akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maafnya.
Ayah dua anak itu merasa banyak orang telah salah kaprah dengan pernyataannya dan ia menegaskan juga melawan segala bentuk rasisme.
Bonucci menyampaikan maafnya lewat postingan Instagram dilengkapi foto dirinya saat bersanding dengan Kean dan Matuidi.
"Setelah 24 jam saya ingin menjelaskan perasaan saya. Kemarin saya diwawancarai pada akhir laga, dan perkataan saya tampaknya disalahartikan, mungkin karena saya juga terlalu buru-buru mengekspresikan apa yang saya pikirkan."
"Hitungan jam dan tahun tak akan cukup untuk memperbincangkan topik ini. Saya dengan tegas mengutuk semua bentuk rasisme dan diskriminasi."
"Ejekan itu tak bisa diterima dan hal ini tak sepatutnya disalahartikan," jelas Bonucci.
Juventus sendiri kini sedang berada di trek juara Liga Italia.
Scudetto hampir pasti digenggam dalam waktu dekat karena pesaing terdekat, Napoli, baru saja kalah 1-2 atas Empoli pada Kamis (4/4/2019.
Pada laga berikutnya Juventus akan menghadapi dua laga berat yakni AC Milan di Liga Italia dan selanjutnya Ajax Amsterdam pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | instagram.com/bonuccileo19 |
Komentar