BOLASPORT.COM - Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, tak merasa kesulitan ketika harus mengalami transformasi posisi di Piala Presiden 2019.
Hanif Sjahbandi yang berposisi sebagai gelandang disulap menjadi bek tengah oleh pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Kondisi ini terjadi ketika Arema FC melawan Kalteng Putra pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019.
Hasilnya, Hanif bisa mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga : Makan Konate Menuju Status Raja Assist di Piala Presiden 2019
Pemain asal Bandung itu mengaku tidak terbebani dengan tugas yang diberikan pelatih untuk menjadi stopper.
"Tak ada masalah meski harus bermain di posisi stopper apalagi komposisi tim ini tidak banyak berubah," kata Hanif dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Pemain berusia 21 tahun itu awalnya dimainkan di posisi gelandang bertahan.
Baca Juga : Kelebihan Kuota, Teco Pinjamkan Pemain Bali United ke Klub Lain
Namun, ia ditarik ke belakang setelah Ikhfanul Alam mengalami benturan dan diganti pada menit ke-32.
Milomir Seslija rupanya memiliki strategi khusus dengan menempatkan Hanif di posisi tersebut.
"Hanif kami pasang disitu karena untuk menghadapi tim bertahan harus ada pemain yang punya kemampuan build-up," ujar pelatih asal Bosnia ini.
Baca Juga : Dugaan Pengaturan Skor, Bos PSS Sleman Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola
Bahkan, pelatih yang akrab disapa Milo itu sempat berencana menjadikan Hanif sebagai stopper sejak awal laga.
"Sebenarnya kami ingin memainkan Hanif sejak awal tapi saya masih ragu dengan kondisi fisiknya karena baru bergabung dengan tim," tutur Milo mengakhiri.
Setelah ini, Arema akan bertandang ke Kalimantan untuk menjalani leg kedua semifinal Piala Presiden 2019.
Duel Kalteng Putra kontra Arema FC berlangsung di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (5/4/2019), pukul 18.30 WIB.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar