BOLASPORT.COM - Pesepak bola Vietnam, Nguyen Van Quan dijatuhi hukuman larangan bermain oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
VFF melarang pemain V League 2, Nguyen Van Quan bermain selama tiga bulan setelah mencetak gol bunuh diri di laga XSKT Can Tho melawan Bin Phuoc di Piala Nasional Bamboo Airways 2019.
Tidak hanya larangan bermain saja, Nguyen Van Quan juga didenda US $ 861 karena perilaku tidak pantas selama laga tersebut.
Van Quan telah melakukan sepakan bebas langsung ke gawangnya sendiri pada babak sistem gugur Piala Nasional Bamboo Airways 2019.
Baca Juga:
- Alasan Bali United Mendatangkan Fahmi Al Ayyubi pada musim 2019
- Liga 1 Molor, Semen Padang Mulai Kelimpungan Cari Sponsor Baru
Pada laga itu klub Van Quan, XSKT Can Tho kalah 7-8 melalui adu penalti.
Ramai di media sosial menuduh bahwa ia terlibat dalam pengaturan pertandingan, akan tetapi Van Quan menyangkal keterlibatan semacam itu dan meminta VFF untuk mengurangi hukuman.
"Itu hanya kecelakaan. Aku berharap VFF akan mempertimbangkan kembali keputusan mereka karena hukuman seperti ini dapat membunuh karierku," kata Quan, dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
Hukuman dari VFF itu menjadi pukulan ganda bagi Van Quan, karena sebelumnya ia telah dicopot dari jabatan kapten oleh klubnya.
Meskipun klub membantah pemain mereka terlibat dalam pengaturan pertandingan.
"Kami telah mengevaluasi dengan cermat sebelum memberikan hukuman kepada Quan. Kami memutuskan untuk mencopot jabatan kaptennya dan melarangnya untuk tiga pertandingan. Ini adalah hukuman bagi pemain yang telah menciptakan citra buruk bagi klub, bukan karena dia terlibat dalam pengaturan pertandingan," ujar pelatih Nguyen Thanh Danh.
Sementara itu, badan sepak bola Vietnam menepis bahwa angin yang menyebabkan sepakan bebas mengarah ke gawang.
"Setelah mengamati dengan cermat, kami menyimpulkan bahwa tindakan Quan adalah perilaku tidak pantas dan itu berdampak buruk pada citra sepak bola Vietnam," ujar Ketua Komites Disipilin VFF, Vu Xuan Thanh.
"Kami bertanya kepada panita di lapangan hari itu, mereka mengatakan bahwa tidak ada angin kencang selama pertandingan. Kiper itu terlalu dekat dengannya, dan dalam situasi itu tidak normal baginya untuk melakukan tembakan seperti itu," ujarnya.
"Dan ini bukan hukuman bagi pemain yang terlibat dalam pengaturan pertandingan. Jika Quan terlibat dalam pengaturan pertandingan hukumannya akan jauh lebih berat, dan bisa dilarang bermain sepak bola seumur hidup," ujar Thanh.
View this post on InstagramManchester United lebih butuh siapa? #solskjaer #manchesterunited #olegunnarsolskjaer
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Foxsportasia.com |
Komentar