BOLASPORT.COM - Eks gelandang Mitra Kukar, Mohamed Sissoko, mengaku menyesali keputusannya meninggalkan Juventus untuk pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Mohamed Sissoko mengalami peningkatan karier secara pesat sejak meninggalkan klub Liga Prancis, Auxerre, untuk membela Valencia pada 2003.
Dua musim di Valencia, Mohamed Sissoko pindah ke Liverpool mengikuti pelatih Rafael Benitez yang sudah hijrah terlebih dahulu pada musim panas 2004.
Belum genap tiga tahun di kubu Anfield, Mohamed Sissoko menerima penawaran bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim dingin Januari 2008.
Bisa membela tiga klub besar di tiga kompetisi papan atas Benua Eropa terbilang mengagumkan bagi Sissoko saat itu. Sebab, kala bergabung dengan Bianconeri dia baru berusia 23 tahun.
Baca Juga : 5 Hari Lagi Lawan Ajax, Juventus Dibantu Kabar Baik dari Ronaldo
Akan tetapi, pinangan klub besar seperti Juventus masih belum membuat Sissoko puas.
Dua tahun berselang, dia kembali memutuskan hijrah. Kali ini dia kembali ke Prancis untuk berseragam Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, kepindahan ke PSG ternyata menimbulkan sebuah penyesalan bagi pengemas 34 caps timnas Mali itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | transfermarkt.com, leparisien.fr |
Komentar