BOLASPORT.COM - Kiprah pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, pada Singapore Open 2019 langsung terhenti pada babak pertama.
Duet Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta angkat kaki lebih dini setelah disingkirkan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Bertemu pada babak kesatu di Singapore Indoor Stadium, Selasa (9/4/2019), Ketut/Rizki kalah 10-21, 6-21.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara baru punya satu wakil pada babak kedua Singapore Open 2019.
Wakil pertama yang mampu menembus babak kedua ialah pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Jalannya pertandingan
Ketut/Rizki mengalami kesulitan pada gim pertama sejak perebutan poin-poin awal.
Mereka tertinggal 0-4 sehingga berimbas pada penampilan sepanjang sisa gim pertama.
Sementara itu, Kititharakul/Prajongjai menambah keunggulan mereka menjadi 7-2 setelah lagi-lagi memetik empat poin beruntun.
Tertinggal jauh memotivasi Ketut/Rizki untuk perlahan bangkit dan meraih sejumlah poin tambahan.
Namun, Kititharakul/Prajongjai tidak diam. Mereka mampu memperbesar jarak skor dengan Ketut/Rizki menjadi 14-7 setelah meraih lima poin secara berturut-turut.
Ketut/Rizki memang masih bisa menambah tiga poin, tetapi hal itu tidak berarti banyak.
Kititharakul/Prajongjai memenangi gim pembuka dengan keunggulan 11 poin.
Baca Juga : Final Piala Presiden 2019 - Persebaya Ditahan Arema di Babak Pertama
Gim kedua tidak berlangsung lebih baik bagi Ketut/Rizki.
Kititharakul/Prajongjai kembali unggul lebih dulu 4-2 sebelum melesat dengan empat poin tambahan untuk memimpin skor 8-2.
Keunggulan tersebut membuat Kititharakul/Prajongjai semakin bersemangat.
Kititharakul/Prajongjai bahkan sanggup meraih delapan angka secara beruntun dan unggul 16-2.
Skor yang berat sebelah ini membuat Ketut/Rizki tertatih-tatih menambah angka.
Praktis, sepanjang sisa gim kedua, Ketut/Rizki hanya bisa meraih empat poin lagi.
Sementara itu, Kititharakul/Prajongjai tanpa kesulitan meraih poin demi poin untuk memenangi gim kedua dengan skor telak.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar