BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terpaksa mengubur mimpi untuk melangkah ke babak kedua Singapore Open 2019.
Langkah Gregoria langsung terhenti pada babak kesatu seusai dikalahkan wakil Denmark, Mia Blichfeldt, 16-21, 20-22, di Singapore Indoor Stadium, Rabu (10/4/2019).
Dengan hasil ini, kans wakil tunggal putri Tanah Air untuk meraih prestasi optimal pada Singapore Open 2019 kian kecil.
Sebab, tiga dari lima wakil yang turun pada hari ini akan menjumpai lawan-lawan dengan status pemain unggulan.
Hanya Gregoria dan Ruselli Hartawan yang dijadwalkan bertanding melawan sesama pemain non-unggulan.
Jalannya pertandingan
Duel antara Gregoria dan Blichfeldt berlangsung sengit pada awal pertandingan.
Kedua pemain saling mencetak poin hingga imbang dalam kedudukan 6-6.
Blichfeldt lebih dulu melepaskan diri dari tekanan Gregoria.
Dia berhasil memetik tiga poin beruntun untuk unggul 9-6.
Tak lama kemudian, Blichfeldt pun mencapai interval dengan keunggulan 11-6 atas Gregoria.
Baca Juga : Prediksi Line-Up Man United Vs Barcelona - Trisula Vs Duo Maut
Seusai jeda, Gregoria mulai menebar ancaman dengan meraih tiga poin beruntun.
Tambahan poin ini mengubah skor menjadi 9-11.
Gregoria lalu melanjutkan tekanannya kepada Blichfeldt dengan menipiskan skor menjadi 12-13.
Akan tetapi, hal tersebut belum cukup untuk merusak irama permainan Blichfeldt.
Sebaliknya, dia justru makin pede setelah bisa mencetak tiga poin beruntun untuk unggul 16-13.
Gregoria masih bisa menambah tiga poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti banyak.
Dia kalah dengan margin lima poin dari Blichfeldt.
Baca Juga : Jelang SEA Games 2019, Peraih Perunggu Asian Games Akui Ada Beban
Pada gim kedua, Blichfeldt langsung menunjukkan taji dengan meraup empat poin beruntun.
Gregoria yang tak siap menahan agresivitas lawan pun tampak kewalahan.
Alhasil, dia sempat tertinggal 2-8 sebelum akhirnya interval laga ditutup dalam kedudukan 11-6 untuk keunggulan Blichfeldt.
Baca Juga : Pelatnas Kurash SEA Games 2019 Panggil 20 Atlet untuk Seleksi
Selepas interval, Gregoria berupaya bangkit dan membalikkan keadaan.
Kerja keras Gregoria ini mulai membuahkan hasil ketika dia mampu menyamakan skor menjadi 15-15.
Blichfeldt yang tak mau kalah lalu meladeni perlawanan sengit Gregoria.
Mereka pun silih berganti mencetak poin hingga imbang 20-20.
Blichfeldt akhirnya membuktikan diri lebih tangguh ketimbang Gregoria saat mereka melakoni fase setting point.
Mencetak dua poin secara beruntun, Blichfeldt pun memenangi pertandingan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar