BOLASPORT.COM - Pelatih Liveprool FC, Juergen Klopp, merasa bersalah karena sempat menempatkan Jordan Henderson di posisi yang kurang tepat.
Jordan Henderson diplot sebagai gelandang tengah yang aktif membantu serangan saat Liverpool menggebuk FC Porto 2-0 di Anfield dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa (9/4/2019).
Hasilnya adalah sang kapten tampil impresif dengan mengukir tiga operan kunci, jumlah terbanyak dalam pertandingan kali ini.
Ia juga menjalani peran serupa pada partai sebelumnya melawan Southampton di Liga Inggris.
Dengan kontribusi masing-masing satu gol dan assist dari pemain asal Inggris itu, Liverpool menang 3-1.
Klopp pun menyesal karena tidak menempatkan Henderson di posisi tersebut sejak lama.
Baca Juga : Gerard Pique: Ole Gunnar Solskjaer Rekan Terbaik di Manchester United
Baca Juga : Kena Cedera Ankle, Harry Kane Diprediksi Bakal Lewatkan Sisa Musim Ini
"Dia tentu menyukai posisinya. Kami tidak menggunakan dia di posisi yang sama selama satu setengah tahun," kata eks juru taktik Borussia Dortmund itu seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya meminta maaf soal itu. Kami membutuhkan dia, seorang pemain dengan operan brilian," ucap Klopp.
Pada 2014-2015 atau ketika kursi pelatih Liverpool masih diduduki Brendan Rodgers, Henderson pernah melakoni peran sebagai gelandang ofensif.
Ia menuntaskan musim dengan enam gol dan 10 assist.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror Football |
Komentar