BOLASPORT.COM - Setelah gagal di Piala Presiden 2019, Madura United kini bertekad untuk meraih gelar juara di ajang Piala Indonesia 2018.
Perjalanan Madura United di ajang Piala Presiden 2019 telah terhenti pada babak semifinal.
Madura United dipaksa menyerah dari Persebaya Surabaya dengan agregat skor 2-4 pada babak semifinal Piala Presiden 2019.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengaku telah mendapatkan banyak pelajaran di ajang pramusim ini.
Baca Juga : Madura United Gagal Lolos ke Final, Dejan Antonic Puji Persebaya
Ia menambahkan, kegagalan di Piala Presiden 2019 akan menjadi bahan pembenahan sebelum bergulirnya Liga 1 2019 dan lanjutan Piala Indonesia 2018.
"Turnamen ini meski hanya pramusim tetapi tetap panas dan memberikan pelajaran bagi Madura United," kata Dejan dikutip dari situs resmi Madura United.
"Catatan ini bisa dijadikan pembenahan tim ke depan. Kami masih ditunggu dua ajang sesungguhnya (Piala Indonesia dan Liga 1),” ujar Dejan menambahkan.
Pelatih asal Serbia itu menargetkan skuat Sape Kerrab bisa meraih gelar juara di Piala Indonesia 2018.
"Memang belum (drawing), tetapi kami tidak memikirkan siapa lawannya, yang penting bisa dapat trofi nanti. Kami sudah tinggal beberapa langkah itu, tinggal semifinal lalu final," ucap eks pelatih Borneo FC tersebut.
Baca Juga : Diresmikan Pemkab Pamekasan, Kandang Madura United Ganti Nama
Madura United telah resmi lolos ke perempat final setelah menaklukkan Sriwijaya FC pada babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Selanjutnya, proses drawing dilakukan terhadap delapan tim yaitu Bhayangkara FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Borneo FC, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United, dan Madura United.
Rencananya babak delapan besar Piala Indonesia baru akan diselenggarakan pada Juni 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar