BOLASPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menilai PSSI tidak serius dalam menjalankan kepengurusan karena tak kunjung menggelar Kongres Luar Biasa menyusul mundurnya Ketua Umum Edy Rahmayadi.
PSSI didesak untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sertelah pengunduran diri Ketua Umum Edy Rahmayadi pada 20 Januari 2019.
Hal ini turut menyita perhatian pemilik PSM Makassar, Munafri Arifuddin, selaku kontestan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Seakan kebingungan, pengurus PSSI maupun Exco justru saling lempar sindiran.
Beberapa waktu lalu anggota Exco PSSI, Gusti Randa, bahkan menyebut kemungkinan KLB akan berlangsung Agustus 2019.
Baca Juga : Voters PSSI Pertanyakan Langkah Sesmenpora Berkomunikasi dengan FIFA dan AFC
Hal ini dikarenakan PSSI harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan FIFA.
Di sisi lain, pengurus PSSI lainnya menyebut jika penyelenggaraan KLB terkendala karena tidak adanya anggaran.
Padahal, para pemilik klub telah meminta KLB setelah mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI pada Kongres Tahunan di Bali.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar