BOLASPORT.COM - Persija Jakarta mengklaim bahwa permasalahan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan pemainnya, Marko Simic, telah selesai.
Persija Jakarta lewat keterangan Manajer Ardhi Tjahjoko, menyatakan bahwa hakim tak bisa memenuhi tuntutan korban dari Marko Simic.
Ardhi Tjahjoko pun menyebut bahwa Marko Simic sudah bisa meninggalkan Australia untuk kembali ke Persija Jakarta dalam satu hingga dua pekan ke depan.
Namun, bebasnya Simic tidak serta-merta menjadi kabar baik buat Persija terkait kiprah mereka pada gelaran Piala AFC 2019.
Pemain asing asal Kroasia itu dipastikan tetap absen membela Macan Kemayoran pada sisa tiga laga terakhir fase Grup G Piala AFC.
Hal itu mengacu dari regulasi Piala AFC pasal 23 yang mengatur jadwal pendaftaran pemain.
Di sana disebutkan bahwa registrasi pemain dibuka untuk babak pra-eliminase, kualifikasi, fase grup, zonal final, inter-zone play-off atau inter-zone final play-off.
Itu artinya, Simic baru bisa disertakan tim jika Persija lolos dari babak fase grup dan melaju ke zonal semifinal ASEAN.
Baca Juga : Kasusnya Selesai, Marko Simic Bisa Kembali ke Persija 1-2 Pekan Lagi
Masih ada tiga laga sisa fase Grup G yang akan dilalui Persija yakni melawan Ceres Negros (kandang) pada 23 April, Becamex Binh Duong (tandang) pada 1 Mei, dan terakhir Shan United (kandang) pada 15 Mei.
Ardhi Tjahjoko pun membenarkan kabar tentang tak bisanya Simic tampil pada sisa laga Persija pada fase grup.
"Iya benar dia (Simic) tidak bisa main di Piala AFC. Ya mungkin (baru bisa tampil selepas fase grup), saya belum tahu pasti," kata Ardhi Tjahjoko kepada BolaSport.com.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu menegaskan bahwa Simic tetap menjadi bagian penting Persija terutama untuk Liga 1 2019.
"Untuk sementara saat ini, target terdekat kami (buat Simic) adalah untuk Liga 1," ujar Ardhi menambahkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar