BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo membuktikan lagi kepantasan dirinya dibayar mahal oleh Juventus.
Juventus membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu seharga 100 juta euro (sekarang sudah mencapai 117 juta euro karena tambahan klausul bonus).
Juventus juga menggaji Cristiano Ronaldo sampai 31 juta euro per tahun untuk kontrak hingga 2022.
Si Nyonya Tua berharap CR7 bisa memutus kebuntuan mereka mengejar trofi Liga Champions, yang terakhir diraih pada 1995-1996.
Terutama membantu Juventus melewati fase gugur, termasuk final, yang menjadi masalah utama Tim Hitam-Putih di Liga Champions.
Kebetulan Cristiano Ronaldo memang spesialis penakluk fase gugur Liga Champions.
Baca Juga : Hasil Liga Champions - Anak Muda Brasil Buyarkan Kemenangan Juventus
Bukan cuma soal dia sudah 5 kali sukses menjuarai Liga Champions. Ronaldo juga menjadi pemain yang lebih berbahaya saat sudah tampil di fase gugur kompetisi ini.
Dari 125 gol yang telah dicetaknya di Liga Champions, Ronaldo lebih banyak menjebol gawang lawan di fase gugur ketimbang di fase grup.
Di fase gugur, Ronaldo telah mencetak 64 gol, sementara di fase grup 61 gol.
Perjalanan musim ini memperlihatkan bahwa Juventus telah mendapatkan harapan mereka, paling tidak sampai leg pertama perempat final.
Di fase grup, Cristiano Ronaldo hanya mencetak 1 gol, yaitu ke gawang Manchester United pada matchday 4, 7 November 2018.
Tetapi begitu Juventus masuk ke fase gugur, Cristiano Ronaldo seolah-olah sendirian mengangkat tim dengan memborong semua gol yang dicetak Juventus.
Baca Juga : Tanggal 10 April, Jadi Tanggal Istimewa Buat Karier Cristiano Ronaldo
Dia membuat hat-trick saat Juventus mengalahkan Atletico Madrid 3-0 pada leg kedua babak 16 besar (12/3/2019).
Hasil itu membuat Juventus melakukan comeback setelah sempat kalah 0-2 pada leg pertama.
Terakhir, pada leg pertama babak perempat final, Rabu (10/4/2019), Ronaldo mencetak satu-satunya gol Juventus, yang pulang ke Turin membawa hasil imbang 1-1.
"Ronaldo sekali lagi membuktikan dia adalah pemain yang berada di level berbeda. Penempatan waktu dan posisinya berbeda dari pemain lain," puji pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar