BOLASPORT.COM - Laga panas antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di final leg kedua Piala Presiden 2019 menimbulkan isu bahwa Kota Malang bakal sangat padat dan tidak aman.
Namun CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, membantah hal tersebut dan memastikan Kota Malang akan tetap kondusif.
Baca Juga : Persebaya Surabaya Terancam Tanpa Otavio Dutra Lawan Arema FC
Banyak pihak berpikiran khususnya masyarakat umum, setiap kali ada laga Arema FC vs Persebaya maka situasi di jalan tempat keduanya bermain akan macet dan tak jarang berpikiran tak aman.
Agoes Soerjanto mengatakan, sepakbola adalah persahabatan, disamping terkadang masih ada faktor negatif yang muncul.
Namun masih banyak faktor positif yang justru terlahir dari ajang ini, salah satunya soal bisnis.
"Ini olahraga untuk mempererat bangsa, tegang hanya di lapangan 90 menit, selebihnya adalah persaudaraan," kata Agoes dilansir BolaSport.com dari Surya.
"Sportifitas pemain dan kualitas laga yg perlu kita jaga. Kita harus gembira menyambutnya, termasuk memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat untuk mendorong para pelaku bisnis untuk dapat berpromosi dan berinvestasi di industri sepakbola," tuturnya menambahkan.
Agoes juga mempersilahkan bagi masyarakat untuk berlibur ke Malang karena dirinya menjamin Aremania akan bersikap dewasa.
"Maka tetaplah yang ada urusan bisnis dan semua aktivitas tetap berjalan biasa yang berbisnis, berwisata dan bepergian ke Malang silahkan jangan tunda dan ragu. Apalagi yang mau turut menggembirakan Piala Presiden di Kanjuruhan," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar