BOLASPORT.COM - Striker legendaris, Filippo Inzaghi, mengharapkan hasil seri dalam pertandingan antara mantan timnya, AC Milan, melawan Lazio.
AC Milan akan menghadapi laga krusial dalam pekan ke-32 Liga Italia saat menjamu Lazio di Stadion San Siro pada Minggu (14/1/2019) dini hari WIB.
Hasil dari pertandingan melawan Lazio akan menentukan nasib skuat asuhan Gennaro Gattuso dalam persaingan posisi empat besar Liga Italia yang semakin ketat.
Situasi serupa juga dialami kubu tim lawan.
Baca Juga : Gattuso Akan Bawa Cambuk Demi Perbaiki Eksekusi Bola Mati AC Milan
Tertinggal tiga poin dari AC Milan yang menempati posisi keempat, kemenangan akan membantu langkah Lazio untuk menggenggam tiket Liga Champions musim depan.
Sementara saat ditanya mengenai harapannya terkait pertandingan malam nanti, legenda AC Milan Filippo Inzaghi mengaku terpaksa mengorbankan loyalitasnya.
Filippo Inzaghi hanya berharap kedua tim meraih hasil imbang. Sebab, dia juga punya memberi dukungan kepada pelatih Lazio yang tidak lain adalah adik kandungnya sendiri, Simone Inzaghi.
Simone Inzaghi (#ssl) & Filippo Inzaghi (#bologna). #BOLLAZ [by Marco Rosi]: pic.twitter.com/pkAkGtiJat
— fp (@FtblPhotos) December 28, 2018
"Hati saya terbagi menjadi dua, jadi saya berharap hasilnya imbang tetapi kedua tim sama-sama lolos ke Liga Champions," jawab SuperPippo dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Teman saya Rino Gattuso pantas untuk melaju ke Liga Champions, begitu pula dengan Leonardo, Paolo Maldini, dan fan. Mereka harus melihat klub ini kembali seperti dulu.
"Sementara adik saya Simone juga melakukan hal-hal hebat bareng Lazio. Dia sebenarnya sudah pantas untuk tampil di Liga Champions musim lalu.
"Ini adalah laga krusial, tetapi siapa pun yang kalah tidak akan langsung keluar dari persaingan, mengingat masih ada banyak pertandingan tersisa," pungkasnya.
Baca Juga : Liverpool Bisa Miliki Kostum Termahal di Liga Inggris Tahun Depan
Ketat di Zona Eropa
Sementara Juventus dan Napoli 'terisolasi' di dua tempat teratas Liga Italia, persaingan ketat tersaji di antara tim penghuni pos ketiga sampai pos kedelapan.
Mengingat jatah tampil di Liga Champions hanya berlaku untuk posisi empat besar, praktis, hanya dua jatah tersisa yang akan menjadi buruan enam tim di rentang tersebut.
Inter Milan menjadi tim dengan kans terkuat setelah menempati posisi ketiga dengan keunggulan lima poin dari pesaing terdekat, AC Milan (52 poin).
AC Milan sendiri masih berada dalam posisi yang rawan.
Mengoleksi poin yang sama dengan Atalanta, Rossoneri berhak duduk di tempat lebih atas lantaran unggul dalam rekor head-to-head.
Sementara Lazio berada di posisi ketujuh dengan ketertinggalan tiga poin dari AC Milan dan dua poin dari AS Roma di tempat keenam.
Jika berhasil mengalahkan AC Milan, Lazio bakal menempati posisi lebih atas ketimbang rivalnya itu karena unggul head-to-head (pertemuan pertama seri 1-1).
Biancoceleste bahkan bisa meraup poin lebih besar lantaran masih menyimpan satu pertandingan tunda melawan Udinese.
Adapun jika kalah, Lazio justru terancam disusul Torino, tim peringkat kedelapan yang mengoleksi poin sama seperti mereka.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar