BOLASPORT.COM - Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, prihatin atas maraknya insiden pelecehan terhadap pemain berkulit gelap.
Sepak bola Eropa diganggu serangkaian kasus rasisme dalam empat bulan pertama pada 2019.
Salah satu korbannya adalah Raheem Sterling ketika membela timnas Inggris dalam pertandingan di Montenegro.
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, juga memperoleh serangan verbal kala mentas di rumah Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Europa.
Baca Juga : 5 Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan Seusai Gelaran Piala Presiden
Sebagai orang kulit hitam, Pierre-Emerick Aubameyang, merasakan betul penderitaan teman-teman seprofesinya.
"Terasa sangat menyakitkan ketika Anda menjadi orang kulit hitam seperti saya," tutur bintang timnas Gabon itu seperti diktuip BolaSport.com dari Dailymail.
"Sekarang sudah 2019 dan hal seperti itu tidak baik dalam sepak bola. Semoga akan ada cara untuk memberantasnya," ucap Aubameyang.
Aubameyang sendiri pernah mengalami serangan rasialis.
Baca Juga : Epilog Laga AC Milan Vs Lazio - Keributan dan Trofi Jersey Acerbi
Insiden tersebut terjadi kala Arsenal menang 4-2 atas Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, 14 Desember 2018.
Kala itu, seorang fan Spurs melemparkan kulit pisang ke arah Aubameyang yang sedang melakukan selebrasi.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Dailymai.co.uk |
Komentar