BOLASPORT.COM - Luis Figo blak-blakan lebih jauh soal keputusannya membelot dari FC Barcelona menuju Real Madrid.
Dari sekian banyak pemain yang menyeberang dari FC Barcelona ke Real Madrid, Luis Figo paling menyedot perhatian.
Eks kapten timnas Portugal itu memutuskan merapat ke El Real pada 2000 ketika kariernya sedang menanjak.
Baca Juga : Uang, Alasan Luis Figo Mengkhianati Barcelona demi Real Madrid
Tak heran jika ia mendapat label pengkhianat terbesar dalam sejarah transfer Barca dan Madrid.
Cerita semakin heboh karena ongkos kepindahan Figo mencapai 62 juta euro (Rp 990,8 miliar), rekor transer tertinggi kala itu.
Diakui sang legenda, bukan cuma uang yang mendorong dirinya untuk pergi dari Camp Nou.
Keputusan Figo juga didasari oleh terpilihnya Joan Gaspart sebagai Presiden Barcelona.
"Saat itu, kandidat yang berpotensi besar untuk terpilih adalah Gaspart dan saya sama sekali tidak mempercayai dia," kata Figo seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Kehebatan persuasif dari Presiden Madrid, Florentino Perez, juga berhasil meyakinkan Figo untuk mengambil langkah berani hijrah ke Estadio Santiago Bernabeu.
Baca Juga : Luis Figo Doakan Cristiano Ronaldo Bawa Juventus Juara Liga Champions
"Saya bertemu dengan Florentino. Setelah berbicara selama satu jam, saya menelepon istri untuk mengatakan bahwa saya pindah ke Madrid," tutur eks pilar Inter Milan itu.
Figo pun bergelimang gelar sejak menjadi anggota Los Blancos.
Ia meraup tujuh trofi selama tujuh tahun, termasuk titel Liga Champions yang tak pernah didapatnya semasa di Barcelona.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Marca |
Komentar