BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merasa kecewa dengan penalti yang diberikan oleh Race Director seusai melakukan jump start pada MotoGP Americas, Senin (15/4/2019) WIB.
Bersama pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, rookie tersebut harus rela untuk melaju dari pit lane saat balapan memasuki putaran keempat.
Mir yang mengawali start dari urutan ke-14 harus puas mengakhiri MotoGP Americas 2019 dengan menduduki posisi ke-17.
Hasil minor itu membuat Mir merasa kecewa, lantaran dia gagal membawa pulang poin guna mendongrak peringkatnya pada tabel klasemen sementara MotoGP musim ini.
Baca Juga : Dua Sosok Kawakan Jadi Kandidat Pelatih Borneo FC, Termasuk Mantan Persib
"Saya cukup kecewa dengan jump start yang saya lakukan, rekaman telah menunjukkan itu," ucap Mir seperti dilansir BolaSport.com dari laman tim Suzuki Ecstar.
Selanjutnya, pemabalap berusia 21 tahun itu berkilah jika tanpa penalti ini, dirinya tidak akan menorehkan catatan yang mengecewakan ini.
???? @mvkoficial12 and Mir face ride through penalties for jump starts
The @YamahaMotoGP rider and the Spanish rookie tell us their thoughts on the the sanctions they faced at COTA#AmericasGP ???????? | ????️ https://t.co/AKhfpbv6Om? pic.twitter.com/7Q3e21KMmA
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 15, 2019
"Tanpa penalti ini saya bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus sehingga saya tidak akan tampil sangat memalukan seperti ini," ujar Mir.
Meski kecewa, Mir menganggap penalti yang diberikan kepadanya adalah bagian dari prosesnya untuk mendapatkan hasil positif pada balapan-balapan mendatang.
Setelah MotoGP Americas 2019, Mir masih tertahan pada urutan ke-15 dengan torehan 8 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | suzuki-racing.com |
Komentar