Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eng Hian: Kalau Kejar Prestasi, Harusnya Tidak Ada Rasa Jenuh

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 15 April 2019 | 19:15 WIB
Pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, berbicara kepada awak media.
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, berbicara kepada awak media.

BOLASPORT.COM - Inkonsistensi performa tim ganda putri Indonesia diakui sang pelatih kepala, Eng Hian, masih belum bisa sepenuhnya teratasi.

Untuk menyiasati problema tersebut, Eng Hian pun kerap melakukan perombakan pasangan.

Selain mencari formula pasangan ganda putri terbaik, aksi tersebut dilakoni demi melakukan penyegaran dan menghilangkan rasa jenuh di antara para pemain.

Terlebih persaingan ganda putri saat ini juga bisa dibilang ketat menyusul kebangkitan skuat bulu tangkis Jepang.

Namun, Eng Hian menilai rasa jenuh bisa tidak ada andai setiap pemain mampu menerapkan pola pikir alias mindset mengejar prestasi.

"Memang capek. Semua juga capek, apalagi buat Ketut/Rizki (Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta) yang saya tuntut untuk menunjukkan performa pada sejumlah turnamen," ucap Eng Hian yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Tuntutan itu ada alasannya, mau kejar peringkat dunia untuk Olimpiade. Dari awal sudah komitmen dan ada konsekuensi," kata Eng Hian.

"Namanya jenuh, ya pasti jenuh, kalau mereka berpikir untuk mengejar prestasi, seharusnya tidak ada jenuhnya. Ini yang masih terus saya gali, Rizki terutama. Waktu sama Della (Destiara Haris) juga naik turun, sama Ketut pun begitu, masih naik-turun. Kalau lagi bagus bisa bagus sekali, kalau turun, turun sekali," tutur dia lagi.

Baca Juga : 3 Hal Ini Diakui Lee Zii Jia Jadi Penyebab Penurunan Performanya


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
33
79
2
Arsenal
34
67
3
Manchester City
34
61
4
Nottingham Forest
33
60
5
Newcastle United
33
59
6
Chelsea
33
57
7
Aston Villa
34
57
8
AFC Bournemouth
33
49
9
Fulham
33
48
10
Brighton & Hove Albion
33
48
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
Inter
33
71
2
SSC Napoli
33
71
3
Atalanta
33
64
4
Bologna
33
60
5
Juventus
33
59
6
Lazio
33
59
7
Roma
33
57
8
Fiorentina
33
56
9
AC Milan
33
51
10
Torino
33
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X