BOLASPORT.COM - Fan Levski Sofia jatuh ke lorong pemain saat ingin masuk ke lapangan pertandingan yang tengah berjalan.
Pertandingan Liga Bulgaria antara Levski Sofia kontra Ludogorets diwarnai kericuhan di tribune penonton.
Baca Juga : Piala Indonesia - Respons Persija Jakarta soal Potensi Jumpa Persib
Pada pertandingan yang berlangsung Minggu (14/4/2019) di Stadion Vasil Levski, Sofia, penonton yang merupakan fan tuan rumah mengamuk karena pemain lawan melakukan provokasi.
Terjadi pada menit 80', Ludogorets mendapat kesempatan menggandakan keunggulan mereka lewat titik putih.
Bek Ludogorets, Cosmin Moti, menjadi eksekutor dan sukses menuai tugasnya.
Romanian defender Cosmin Moți sealed Ludogorets' 2-0 win over Levski, converting a penalty. The way he celebrated in front of the Levski fans led to riots in the stands and some of them invaded the pitch. Play was stopped for a few minutes, with Moți getting a second yellow card pic.twitter.com/ovckKXJ8mo
— mshumanov (@shumansko) 14 April 2019
Moti tanpa pikir panjang merayakan di depan tribune tuan rumah.
Menyebalkan? Tentu saja, maka dari itu fan Levski Sofia marah bukan kepalang.
Beberapa di antara mereka bahkan nekat memanjat pagar pembatas untuk menghampiri Moti.
Tetapi sia-sia, karena para petugas pengawas bisa mengantisipasi aksi mereka.
Baca Juga : Piala Indonesia - Sosok Teco Buat Persija Antuasias Jumpa Bali United
Nasib sial justru dialami salah satu fan Levski yang lain.
Kegagalan fan satu ini bukan karena dihalangi petugas melainkan karena kecerobohannya sendiri.
Fan tersebut mencoba masuk ke lapangan dengan melintas di atas lorong pemain.
Apes, karena atap lorong pemain jebol saat ia berusaha melintas.
Badannya pun terjatuh dan ia bergelantungan di mana petugas sudah menunggu di bawahnya.
Momen menggelikan itu pun menjadi bahan tertawaan fan Levski Sofia yang lain.
Baca Juga : Ketika Lionel Messi Dibujuk Bermain untuk Timnas Spanyol
Pada laga itu Ludogorets menang 2-0.
Sayangnya kemenangan mereka harus dibayar mahal karena Moti mendapatkan kartu kuning kedua karena selebrasinya yang memicu kerusuhan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar