BOLASPORT.COM - Dua blunder fatal kiper Persebaya Surabaya di laga final Piala Presiden 2019 lalu membuat manajemen Bajul Ijo cepat-cepat melakukan evaluasi.
Blunder tersebut dilakukan oleh dua penjaga gawang Persebaya Surabaya, yakni Miswar Saputra dan Abdul Rohim.
Miswar Saputra melakukan blunder pada leg pertama final Piala Presiden 2019 di Surabaya, dan Abdul Rohim melakukan kesalahan fatal pada leg kedua di Malang.
Akibatnya, Persebaya hanya memetik hasil imbang 2-2 pada leg pertama dan kalah 0-2 pada leg kedua dari Arema FC di final.
Baca Juga : Madura United Bebaskan Andik Mau Main atau Tidak Lawan Persebaya
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengatakan akan segera melakukan evaluasi.
"Kebetulan di dua laga final itu ada dua kali blunder yang jadi sorotan dan pasti akan kami evaluasi juga," ujar Candra dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Candra juga mengatakan sedang mencari tahu akar masalah dari blunder tersebut.
"Kami sudah bicarakan secara informal juga dan cari tahu masalahnya, apa faktor mental atau teknisnya yang harus ditingkatkan," tambah Candra.
Saat ini Persebaya sedang fokus untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya, yakni Liga 1 2019.
Baca Juga : PSS Sleman Kekurangan Pemain U-23 Sebagai Syarat Ikut Liga 1 2019
Selain itu, Persebaya masih memiliki kewajiban mengikuti Piala Indonesia 2018 yang belum selesai.
Di laga perdana Liga 1 2019, Persebaya akan menjamu Tira-Persikabo pada Sabtu (11/4/2019).
Kemudian di Piala Indonesia 2018, Persebaya akan kembali bersua Madura United, seperti yang terjadi di semifinal Piala Presiden 2019 lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Suryamalang.com |
Komentar