BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjng Nurdjaman, mengaku pasrah saat mengetahui timnya akan kembali bertemu dengan Madura United di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Persebaya Surabaya akan menghadapi tim tetangganya, Madura United, setelah kedua tim saling bertemu di semifinal Piala Presiden 2019.
Saat itu, Persebaya menghadapi Madura United sebanyak dua kali dengan format laga home dan away.
Pada laga semifinal leg pertama yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019), Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor 1-0 berkat gol Manuchekhr Dzhalilov.
Baca Juga : Kometar Djanur Soal Persebaya Surabaya Kembali Hadapi Madura United
Kemenangan tim Bajul Ijo berlanjut, saat mereka bertadang ke markas Madura United untuk semifinal leg kedua di Stadion Gelora Madura, Sabtu (6/4/2019), Persebaya kembali menang dengan skor 3-2.
Tim kebanggaan warga Surabaya itu pun, sukses meraih kemenangan dengan agregat 4-2 dan lolos ke babak final Piala Presiden 2019.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (16/4/2019), Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur menyebut semua tim yang ada di babak delapan besar Piala Indonesia 2018 bukan lawan yang mudah.
Dia pun siap menerima siapa pun lawan Persebaya Surabaya di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Baca Juga : Persebaya Lakukan Evaluasi tentang Penampilan Buruk Dua Kipernya
"Saya pikir dari tim delapan besar Piala Indonesia ini, kami tidak bisa pilih ya. Semua tim papan atas di Liga 1," ujar eks pelatih Persib tersebut.
"Jadi, kami terima saja siapa pun lawan kami," kata Djanur menambahkan.
Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, keberhasilan timnya menang atas Madura United di semifinal Piala Presiden 2019 tetap bukan menjadi jaminan untuk timnya bisa lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018.
"Tidak ada jaminan kami menang dengan mudah. Kita tahu, Madura United tim yang kuat," ucap Djanur.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar