BOLASPORT.COM - Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, mengaku enggan menyandang label sebagai defender terbaik di dunia.
Virgil van Dijk seketika menerima cap sebagai bek terbaik di dunia saat dirinya pindah dari Southampton ke Liverpool per Januari 2018.
Ongkos transfer senilai 76,19 juta pounds (sekitar Rp1,4 triliun) yang dikeluarkan Liverpool kepada Southampton, menjadi alasan di balik status bek terbaik di dunia Virgil van Dijk.
Vam Dijk seakan mampu memenuhi ekspektasi dari nilai transfer mahal yang disandangnya.
Selain secara konsisten tampil apik, Virgil van Dijk telah mampu mengantarkan Liverpool melaju ke final Liga Champions musim 2017-2018.
Baca Juga : Porto Vs Liverpool - The Reds Cukup Copy-Paste Penampilan Musim Lalu
Kendati demikian, Van Dijk menilai bahwa ia tak layak menyandang label tersebut.
"Tiada yang benar-benar bisa mengklaim titel yang terbaik. Itu hanyalah sebuah opini," kata Van Dijk, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Mirror.
"Kami hanya perlu menikmati jika para pemain mampu tampil baik untuk tim, dan saya merasa baik untuk saat ini," ucap Van Dijk meneruskan.
Kapten timnas Belanda itu juga menuturkan, ongkos transfernya yang memecahkan rekor bagi pemain bertahan memang menimbulkan ekspekstasi besar dari publik.
@VirgilvDijk x @J_Gomez97 pic.twitter.com/13wlu2Vw7H
— Liverpool FC (@LFC) April 16, 2019
Baca Juga : VIDEO- Misteri Mohamed Salah Menuntun Sepeda di Pinggir Jalanan
Demi mampu mendapat respek dari publik, Van Dijk mengaku hanya perlu menunjukkan penampilan terbaiknya di lapangan.
"Saya senantiasa mencoba untuk melakukannya sejak hari pertama di sini, sejauh ini berjalan dengan baik," ucapnya.
Sejak berseragam The Reds, Van Dijk telah tampil sebanyak 64 kali di berbagai kompetisi.
Jumlah penampilan tersebut dibumbui dengan torehan lima gol dan empat assist dari pemuda 27 tahun yang punya darah Suriname tersebut.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | mirror.co.uk, transfermarkt.com |
Komentar