BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) menanggapi pernyataan pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia, perihal penurunan performanya.
Lee Zii Jia menjadi sorotan setelah gagal melanjutkan performa apiknya pada kalender kompetisi BWF 2019.
Padahal, dia sempat digadang-gadang bisa menjadi penerus Lee Chong Wei bagi publik Negeri Jiran.
Alih-alih memenuhi ekspetasi tersebut, Lee Zii Jia malah tampil buruk dan belakangan mengungkap masalah personalnya ke media.
Sontak, BAM pun meradang.
Sebab, selain menyebut masalah finansial, Lee Zii Jia juga mengritik BAM mengenai pola pelatihan dan adanya ketidakadilan, meski tidak menjelaskannya lebih detail.
BAM menilai bahwa pemain yang memiliki masalah seharusnya mendatangi BAM secara langsung, bukan berbicara ke media.
"Saya pikir para pemain kami harusnya tidak terganggu. Mereka seharusnya fokus saja pada latihan dan memberikan hasil (yang bagus)," ucap Manajer Umum BAM, Michelle Chai.
"Jika mereka punya permasalahan, mereka harusnya datang kepada kami secara langsung dan bukan ke media," kata dia lagi.
Baca Juga : Ganda Putra Indonesia Tidak Dibebani Target Tinggi pada Kejuaraan Asia 2019
Selaku perwakilan dari pihak BAM, Michelle Chai pun hingga saat ini belum memahami betul tentang masalah yang diungkit oleh Lee Zii Jia.
Akan tetapi, Chai mengklaim bahwa pelatih kepala BAM, Wong Choong Hann, telah setuju untuk berbicara empat mata dengan pemain berperingkat ke-22 dunia itu.
Hal tersebut, diharapkan Chai bisa menghasilkan jalan keluar terbaik bagi Lee Zii Jia dan juga BAM.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar