BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan bahwa ada target baru yang diberikan kepada skuat tunggal putri.
Tim tunggal putri akhirnya mendapat pelatih kepala baru yakni Rionny Mainaky.
Di bawah arahan Rionny Mainaky, Susy Susanti berharap ada dua pemain tunggal putri yang mampu menembus posisi 16 besar dunia pada akhir tahun 2019.
Saat ini, baru ada satu pemain yang ada di posisi tersebut yaitu Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara itu, Fitriani berada di peringkat ke-30 dunia dan Ruselli Hartawan di urutan ke-41.
"Kalau dari Binpres, target kami adalah meloloskan dua pemain tunggal putri ke peringkat 16 besar, setidaknya sampai akhir tahun ini. Kalau untuk Gregoria, targetnya ya masuk ke-10 besar," tutur Susy.
"Caranya, ya tentu dengan pemilihan pertandingan. Itu kan strategi. Kalau untuk persiapan menuju pertandingannya, kami (Binpres) menyerahkan itu kepada pelatih," kata dia lagi.
Dibanding nomor lain, tunggal putri memang paling tertinggal dari segi prestasi.
Baca Juga : 5 Pemain Nomor Satu Dunia Belum Terusik dari Singgasana Masing-masing
Pasca-era Maria Kristin Yulianti berakhir, belum ada pemain tunggal putri yang mampu berbicara banyak pada persaingan bulu tangkis dunia.
Meski demikian, beberapa pemain tunggal putri Indonesia yang notabene berusia muda yakni Gregoria, Fitriani, dan Ruselli, perlahan mulai menunjukkan taji.
Bahkan, pada Thailand Masters 2019, Januari lalu, Indonesia berhasil meraih gelar juara tunggal putri melalui permainan Fitriani.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas |
Komentar