"Saya sekarang belum memikirkan mengenai semifinal," kata De Ligt, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Saya hanya ingin menikmati momentum kemenangan ini, karena Anda tak akan pernah tahu seberapa lama hal ini bakal bertahan," ujar pemuda berkebangsaan Belanda ini menambahkan.
Baca Juga: Saat Pemilu 2019, Jalan Awal Malaysia ke Piala Dunia 2022 Ditentukan
Baca Juga: Bernardeschi: Juventus Pasti Menangi Liga Champions di Masa Depan
De Ligt pun bertutur, malam di Kota Turin adalah fenomena yang tak bisa dipercaya dan Ajax harus menikmatinya.
Bahkan, pemuda 19 tahun itu mengaku tak bisa berkata-kata lagi karena mampu mengantarkan tim beralias De Godenzonen ke semifinal untuk kali pertama sejak musim 1996-1997.
"Saya tak bisa mendeskripsikan bagaimana rasa bangga saya terhadap seluruh pemain," ucap De Ligt.
Baca Juga: Gol Eks Bek Tengah Borneo FC Buat Klub Malaysia Tembus Perempat Final
"Saya tahu kami bisa lolos, tetapi faktanya apa yang kami lakukan adalah hal yang tak bisa dipercaya," ucap kapten Ajax ini menutup pembicaraan.
Pada partai semifinal 29 April 2019, Ajax akan mendapat lawan pemenang laga antara Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Akhir Pekan Lalu, Ada Insiden Jari Tengah di Liga Super Malaysia 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar