BOLASPORT.COM - Kurang dari sepekan lagi, para pebulu tangkis terbaik Indonesia akan turun pada Kejuaraan Asia 2019 yang berlangsung di Wuhan, China.
Selain pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, skuat Merah Putih juga akan menaruh harapan kepada sejumlah pemain elite lainnya.
Meski demikian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa tidak ada target muluk untuk Kejuaraan Asia 2019.
Hal itu dilakukan lantaran PP PBSI menyadari bahwa mayoritas pemain yang akan diberangkatkan sedang tidak dalam kondisi prima.
Selama dua pekan terakhir, Marcus/Kevin dkk memang disibukkan dengan turnamen BWF World Tour di kawasan Asia Tenggara yakni Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019.
"Semula kami (PP PBSI) tidak berniat memberangkatkan pemain utama, tetapi akhirnya berubah karena ternyata berdasarkan regulasi BWF mereka wajib mengikuti," tutur Susy Susanti saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di pelatnas bulu tangkis belum lama ini.
"Memang, tidak semua pemain berada dalam kondisi fit, tetapi kejuaraan ini cukup penting untuk kawasan Asia. Poin juga lumayan," kata Susy.
"Targetnya ya bisa meraih gelar juara, dari mana saja. Kami tidak spesifik membebani ke nomor-nomor tertentu," ucap Susy lagi.
Baca Juga : ONE Championship Umumkan Kerja Sama dengan Organsisasi MMA Dunia
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki 20 wakil pada Kejuaraan Asia 2019, 23-28 Mei mendatang.
Masing-masing nomor pertandingan akan diwakili oleh empat pemain untuk nomor tunggal dan empat pasangan untuk nomor ganda.
Tahun lalu, prestasi terbaik Indonesia ialah menjadi runner-up pada nomor ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara itu, langkah wakil ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, terhenti pada babak semifinal.
Duet Della/Rizki membawa pulang medali perunggu dari Kejuaraan Asia 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar