BOLASPORT.COM - Hasrat Manchester City untuk meraih trofi Liga Champions harus kandas di tangan Tottenham Hotspur.
Manchester City menjamu Tottenham Hotspur pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019).
The Citizens harus rela tersingkir meski menang dengan skor tipis 4-3.
Baca Juga: Eks Bek Bali United Dikartu Merah, Klub Kaya asal Malaysia Pun Kalah
Kejar mengejar angka bahkan terjadi pada babak pertama dengan tercipta drama lima gol.
Baca Juga : Man City Vs Tottenham Hotspur - 9 Pemain Tumbang, Tidak Bisa Tampil
Pasukan Pep Guardiola mampu membobol gawan lawannya melalui dua gol Raheem Sterling, Bernardo Silva, dan Sergio Aguero.
Sementara itu, Tottenham Hotspur mampu membalas lewat dua gol Son Heung-min dan Fernando Llorente.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut ini setidaknya terdapat 3 alasan tersingkirnya Manchester City dari Liga Champions.
1. Kecerobohan Lini Belakang
Ketika bermain di Stadion Etihad, Manchester City hanya kebobolan tiga gol dari 11 laga terakhir mereka di kandang.
Baca Juga: Juergen Klopp Minimal Semifinal, Pep Guardiola Maksimal Perempat Final
Bermain melawan Tottenham, segalanya menjadi berbeda saat lini pertahanan mereka tampak kikuk menghadapi serangan sayap.
Aymeric Laporte menjadi titik lemah The Citizens dengan sentuhan pertama dan kontrol yang buruk ketika tim dalam tekanan.
Baca Juga: Piala AFC 2019 – Mimpi Buruk Persija Buat Klub Singapura Bayangi PSM
Sedangkan Ederson yang tampil sebagai kiper utama beberapa kali membuat blunder saat Tottenham menekan pertahanan.
2. VAR (Video Assisted Referee)
Tottenham patut bersyukur dengan adanya VAR yang diterapkan pada kompetisi Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Ingin Man City Raih Quadruple, Pep Guardiola Tak Ragukan Pemainnya
Tetapi laga yang tersaji di Stadion Etihad benar-benar menguras emosi pendukung, para pemain dan staf pelatih Manchester City.
Dua keputusan kontrovesi oleh VAR dinilai menjadi sumber bencana bagi The Citizens.
Baca Juga: Eks Striker Persib Ini Belum juga 'Akrab' di Liga Super Malaysia
Gol Fernando Llorente dianggap kontroversial karena siku sang pemain dianggap membelokkan arah bola yang menyebabkan gol.
Sementara itu, gol Raheem Sterling pada menit-menit akhir pertandingan harus dianulir akibat Sergio Aguero dianggap offside terlebih dahulu.
3. Mental Baja Son Heung-min
Selama pertandingan berlangsung di Stadion Etihad, para pendukung Manchester City terus menghina para pemain Tottenham saat membawa bola.
Baca Juga: Trik Supaya Guardiola dan Mourinho Tidak Bertemu di Restoran
Mereka berniat untuk menjatuhkan mental dan semangat lawan, tetapi hal itu tidak berlaku bagi sosok Son Heung-min.
Son Heung-min mampu tampil apik dengan memborong dua gol bagi The Lily Whites.
Baca Juga: Langkah Ringan Timnas Malaysia pada Fase Awal ke Piala Dunia 2022
Kesalahan lini pertahanan Man City dimanfaatkan dengan baik oleh Son dalam pertandingan kali ini.
View this post on InstagramTegar menerima hasil.... . #guardiola #manchestercity #tottenham #championsleague #ligachampions
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar