BOLASPORT.COM - Zinedine Zidane dikabarkan bersitegang dengan petinggi Real Madrid terkait keinginannya untuk mendatangkan Paul Pogba pada musim panas 2019.
Zinedine Zidane sempat memutuskan hengkang pada akhir musim 2017-2018, setelah memenangi gelar Liga Champions ketiga secara berturut-turut.
Namun, Real Madrid, yang tampil buruk di bawah asuhan Julen Lopetegui dan Santiago Solari, memutuskan bereuni dengan Zidane, Maret 2019.
Setelah balik menangani Madrid, Zidane siap melakukan bongkar pasang tim.
Klub merekrut beberapa pemain, seperti bek Porto, Eder Militao dan pemain muda Brasil, Rodrygo, meskipun bursa transfer musim panas belum dimulai.
Selain itu, bintang Chelsea, Eden Hazard, juga dikabarkan bakal menjadi pemain yang didatangkan Zidane.
Baca Juga : Diincar Manchester United, Kalidou Koulibaly Enggan Tanggapi Rumor
Baca Juga : Manchester United Tetapkan Prioritas Transfer untuk Musim Depan
Baca Juga : Ibarat Dongeng, Mustahil Manchester United Mampu Berbenah Semalam
Namun demikian, dilansir BolaSport.com dari Metro, Zidane meminati Paul Pogba guna didatangkan ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2019.
Pelatih asal Prancis tersebut sempat memuji Pogba, yang ditanggapinya dengan mengatakan bahwa dirinya bermimpi untuk bermain bersama Real Madrid.
Keinginan Pogba untuk hengkang dari Manchester United muncul setelah hubungannya dengan pelatih Jose Mourinho tak akur.
Namun, kini performanya kembali cemerlang di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Alih-alih setuju untuk mendatangkan Pogba, petinggi Real Madrid justru dikabarkan tak ingin mengeluarkan lebih banyak uang untuk mentransfer peraih juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis tersebut.
Manchester United membanderol Pogba dengan harga 150 juta pounds (sekitar 2,9 triliun rupiah).
Keengganan petinggi Madrid untuk mengeluarkan dana besar untuk Pogba didasari keputusan pengetatan gaji.
Hal itu membuat petinggi Madrid harus berpikir ulang mencari titik temu guna menyepakati transfer Pogba.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar