BOLASPORT.COM - Sektor tunggal putri Indonesia, baru kedatangan pelatih kepala baru yakni Rionny Mainaky pada 1 April kemarin.
Rionny Mainaky mulai mendampingi Fitriani dan kawan-kawan pada Malaysia Open 2019 (Super 750), tetapi Fitriani dan Gregoria Mariska langsung tersingkir pada babak pertama.
"Saya kembali ke Indonesia 2 hari sebelum April. Saya sempat melihat sedikit permainan tunggal putri. Setelah pertandingan dan latihan, saya tambah sedikit program latihan mereka, terutama pasca Malaysia Open," kata Rionny ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Tunggal putri saya lihat ada sedikit perkembangan. Mereka mulai fight, tidak takut ketika menghadapi lawan. Saya melihatnya saat mereka menghadapi (Ratchanok) Intanon dan Sung Ji-hyun (Korea Selatan)," ujar Rionny.
Menurut Rionny, kesiapan di lapangan perlu diawali dengan pemanasan yang baik.
"Yang terpenting disitu, pemanasan bagus meskipun mereka secara peringkat di bawah, mereka sudah siap fight sehingga saat bermain maksimal," ujar pria yang sebelumnya menjadi pelatih timnas bulu tangkis Jepang itu.
"Kiami sudah tahu kekurangannya dan sudah dibenahi. Setelah kekalahan pada babak pertama (Malaysia Open), selesai pertandingan langsung saya benahi di lapangan," ucap Rionny Mainaky.
Baca Juga : Pelatih Nilai Wajar jika Marcus/Kevin Alami Kekalahan, tetapi...
Rionny mengatakan bahwa salah satu kunci sukses Jepang menembus jajaran elite dunia berawal dari kualitas latihan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar