Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda 500cc: Valentino Rossi Seharusnya Sudah Santai di Kursi Goyang

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 19 April 2019 | 21:09 WIB
Valentino Rossi dengan Helm Baru di Tes Pramusim MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (6/2/2019).
TWITTER.COM/CRASH_MOTOGP
Valentino Rossi dengan Helm Baru di Tes Pramusim MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (6/2/2019).

BOLASPORT.COM - Legenda juara dunia tiga kali kelas 500cc, Kenny Roberts, memberikan analisisnya soal persaingan para pembalap MotoGP saat ini.

MotoGP 2019 berjalan dengan teknologi yang jauh berbeda dengan saat Kenny Roberts masih melaju sebagai pembalap, yaitu di era 80-an.

Kenny Roberts pun mengaku kagum dengan kejuaraan balapan yang digelar di era sekarang.

"Saya rasa kejuaraan sekarang ini luar biasa, dari segi bakat pembalapnya dan kualitas motornya. MotoGP adalah balapan terbaik di dunia," kata Roberts yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.

Lebih lanjut, Roberts juga mengungkapkan kekagumannya pada pria 40 tahun yang kini masih aktif sebagai seorang pembalap MotoGP yakni Valentino Rossi.

Valentino Rossi sudah melaju balapan sejak era motor dua tak dengan kapasitas mesin 500cc.

Namun, pembalap berjulukan The Doctor itu masih bisa finis di posisi podium pada MotoGP Americas 2019 dan MotoGP Argentina 2019.

"Saya sangat terkejut dengan Valentino. Dia seharusnya sudah bersantai di kursi goyang sama seperti saya," ujar Roberts.

"Ketika saya pensiun, saya juga melakukan hal itu dengan pipa rokok di mulut saya. Wayne Rainey saya pikir juga bisa melakoni karier panjang seperti Rossi, tetapi motornya saat itu lebih ganas dan memerlukan fisik lebih kuat."

Baca Juga : Valentino Rossi Ungkap Materi Uji Coba Yamaha di Sirkuit Mugello

"Pasti ada beberapa macam faktor yang membuat Valentino masih bisa menjadi pembalap cepat," kata Roberts menambahkan.

Wayne Rainey yang dimaksud Roberts adalah seorang pembalap di era 90-an.

Karier Wayne Rainey terhenti akibat sebuah kecelakaan fatal di Sirkuit Misano, San Marino yang membuat kakinya lumpuh dan mengharuskannya memakai kursi roda.

Sebelum kecelakaan tersebut, Wayne Rainey sudah mencatatkan tiga juara dunia di kelas 500cc secara beruntun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : GPOne.com
REKOMENDASI HARI INI

Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia Usai Cedera Panjang, Ronaldo Kwateh Siap Berikan Penampilan Maksimal di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X