Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tunggal Putri Indonesia Mengaku Atlet yang Malas Jadi Beban Baginya

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 April 2019 | 20:58 WIB
Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, mendampingi Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (3/4/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, mendampingi Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (3/4/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tunggal putri nasional Indonesia, Rionny Mainaky, mengaku tidak merasa terbebani saat memutuskan menangani Fitriani dan kawan-kawan di pelatnas Cipayung, Jakarta.

Namun, dia mengatakan bahwa atlet yang malas menjadi beban tersendiri baginya sejak resmi menangani tunggal putri pelatnas pada awal April 2019.

Sebelumnya, Rionny sudah menghabiskan waktu sekitar sembilan tahun di Jepang, baik itu melatih di klub maupun tim nasional.

"Dimana pun pasti ada beban, tetapi saya tidak merasa terbebani menjadi pelatih tunggal putri karena punya banyak pengalaman. Terakhir kali saya juga turut membawa ganda putra juara Olimpiade hingga dipanggil ke Jepang," kata Rionny Mainaky ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Saya punya modal sejak menjadi pemain dan pernah dilatih sembilan pelatih terbaik sehingga saya memiliki keyakinan. Saya tidak ada beban karena kami melatih sebaik mungkin, tetapi kalau masih malas itu menjadi beban bagi saya," aku Rionny.

Saat resmi melatih, Rionny mengatakan bahwa secara umum tunggal putri Indonesia tidak tertinggal dalam hal teknis. Namun, memiliki kekurangan dalam hal fisik.

"Hal tersebut membuat mereka tidak yakin dan sabar. Kalau fisik tidak yakin akan banyak membuat kesalahan. Disini saya berikan dalam satu pola permainan Pola diperbanyak sehingga mereka yakin," ujar Rionny.

Baca Juga : Rionny Mainaky Ingatkan Tunggal Putri Indonesia agar Tak Banyak Mengeluh

"Tetapi, mereka banyak salah karena visinya sudah tidak kuat. Sekarang kesalahan mereka mulai berkurang. Biasanya ada empat kali kesalahan dalam satu pertandingan. Sekarang cuma sekali sehingga ada perkembangan," ucap Rionny Mainaky.

Pria berusia 51 tahun ini berharap kehadirannya di pelatnas, membuat tunggal putri bisa bersemangat karena dia punya bekal pengalaman menangani tim junior hingga nasional.

Kalau stamina, tidak sabar pasti disitu. Saya berharap kehadiran saya membuat mereka bisa semangat karena pengalaman saya menangani level junior hingga nasional.

"Sesi sharing saya berikan secara umum, tidak satu-satu karena tidak ada waktu. Terkadang, saya juga memberi tahu secara individu. Misalnya, kamu bagus dalam hal ini, fisiknya masih kurang sehingga mereka tahu," kata Rionny.

"Sekarang kondisi tunggal putri sudah sudah bagus. Jangan terlalu sering ada sesi sharing karena membuat mereka menjadi manja."

Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Piala Sudirman 2019, China Bidik Gelar Juara

Kakak dari Rexy Mainaky ini juga berperan sebagai motivator bagi anak asuhnya di pelatnas. Dia juga menekankan pentingnya istirahat bagi para atlet.

"Istirahat penting sekali karena kami kami tidak tahu kekuatan anak ini. Kalau dipaksakan bisa rusak, tidak bisa apa-apa. Pengalaman saya, (Nozomi) Okuhara dengan latihan keras membuat dia harus menjalani operasi," ujar Rionny.

"Kalau otot, fisiknya, sudah siap mungkin dalam dua bulan mereka (tunggal putri) sudah bisa berbicara karena mereka sudah punya kemampuan, tinggal fight-nya saja. Setelah diatur dengan pelatih fisik dan pola makan, saya baru yakin untuk menambah pola latihan."

Saat ini, Rionny belum memasang target khusus untuk tunggal putri karena dia masih menyusun daftar turnamen yang akan diikuti para atlet

"Baru setelah itu, bisa saya kalkulasi. Umumnya latihan berat karena kami targetkan juara. Ketemu lawan biasa harus menang, seimbang harus menang."

"Kalau lawan di atas levelnya, usahakan juara sehingga target juara bisa terwujud. Misalnya, saat menang lawan Sindhu bisa menjadi modal, tinggal bagaimana cara bermainnya," ucap Rionny.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Coba lagi musim depan ya Pep.. . #pepguardiola #guardiola #ucl #ligachampions #championsleague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

ONE 169- Kesampingkan Kemampuan Wushu Danny Kingad, Adriano Moraes Ancam Lewat Kuncian Maut

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X