Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Sesali Pertemuan Pebulu Tangkis Indonesia pada Babak Awal

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 April 2019 | 22:14 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui pada sela konferensi pers.
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui pada sela konferensi pers.

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengevaluasi penampilan pebulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen terakhir yakni Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019.

Pada Malaysia Open, pencapaian terbaik diraih pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menembus semifinal setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada perempat final.

Indonesia belum berhasil membawa pulang gelar juara pada Singapore Open 2019 setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) menjadi runner-up.

"Poin plusnya pemain muda kita sudah menunjukkan peningkatan. Meskipun kita meloloskan cukup banyak pada Singapore Open belum berhasil menjadi juara," kata Susy Susanti ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Ada evaluasi juga seperti saat kami mengirimkan banyak pemain, tetapi langsung bertemu teman sendiri pada babak awal sehingga mengurangi kekuatan kita. Tidak hanya di satu dan dua kali pertandingan. Jadi, sistem komputernya seperti error," ucap Susy.

Menurut Susy, Indonesia, Jepang, dan China sering bertemu pada babak awal.

"Tetapi, buat kami tidak masalah. Memang menyebalkan juga karena biaya untuk mengikuti turnamen cukup tinggi ha-ha-ha. Bertemu pada perempat final masih lebih baik, namun ini pada babak pertama," ujar Susy.

Baca Juga : Pelatih Tunggal Putri Indonesia Mengaku Atlet yang Malas Jadi Beban Baginya

"Kondisi ini tidak hanya terjadi bagi pemain senior, tetapi juga junior sehingga kami complain. Contohnya pada Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Kanada. Dari 128 negara peserta, Afrika bertemu teman sendiri, begitu juga Indonesia. Bukan kami saja yang protes," aku Susy.

Susy juga mencontohkan Jepang yang saat ini menjadi kekuatan pada sektor ganda putri, kerap bertemu teman sendiri selama turnamen.

"Yang terpenting, kami siap saja dan optimistis. Dengan persaingan yang semakin ketat, bagaimana caranya kami lebih konsisten dan lebih kuat," ucap peraih medali emas Olimpiade 1992 tersebut.

"Tujuan awal kami adalah meloloskan sebanyak mungkin untuk Olimpiade karena tidak mungkin menargetkan gelar juara di setiap turnamen. Kasian juga karena atlet bukan robot. Setiap sektor, punya tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kelas dan rankingnya. Kami juga harus melihat penampilannya. Kalau kalah dimana dan itu menjadi bahan evaluasi."

Susy mengakui bahwa PBSI tengah bekerja keras untuk menaikkan prestasi bulu tangkis seperti dulu meskipun prosesnya tidak mudah.

Baca Juga : Rionny Mainaky Ingatkan Tunggal Putri Indonesia agar Tak Banyak Mengeluh

"Kami ingin etos kerja bisa meningkat. Jangan sampai masuk pelatnas menjadi zona nyaman. Mengubah mind set juga luar biasa sulit," ujar Susy.

"Orang kalau sudah masuk zona nyaman. Pelatnas bukan akhir, tetapi awal. Kesadaran itu yang harus kami tanamkan terus," aku Susy.

Hasilnya, negara lain kembali melihat perkembangan bulu tangkis Indonesia.

"Prestasi bulu tangkis Indonesia sudah membaik, ada progress meskipun secara prestasi belum mencapai apa yang kami harapkan."

Susy selanjutnya ingin memecah anggapan bahwa pebulu tangkis Indonesia tidak kuat menjalani pertandingan dengan durasi lama.

"Pokoknya saya tidak mau terima dan meminta ke pelatih agar pemain bisa beradu kemampuan dengan lawan. Kami harus berani berubah, belajar, dan memperbaiki diri," tutur Susy.

Para pebulu tangkis akan kembali menjalani pertandingan pada Kejuaraan Asia 2019 yang digelar 23-28 April di Wuhan, China.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Coba lagi musim depan ya Pep.. . #pepguardiola #guardiola #ucl #ligachampions #championsleague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X