Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dengan Liverpool, Juergen Klopp Berada Dalam 2 Dilema Besar Musim Ini

By Ahmad Tsalis - Sabtu, 20 April 2019 | 17:00 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol Virgil van Dijk usai menjebol gawang FC Porto pada pertemuan kedua perempat final Liga Champions
TWITTER.COM/NEWS_LETTER
Para pemain Liverpool merayakan gol Virgil van Dijk usai menjebol gawang FC Porto pada pertemuan kedua perempat final Liga Champions

BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai peluang The Reds memenangi dua gelar juara musim ini justru membuat dilema pelatih Juergen Klopp.

Liverpool kini menjadi satu-satunya klub Inggris yang berkonsentrasi dalam perebutan dua trofi juara, Premier League dan Liga Champions.

Di ajang Premier League, Liverpool mengantongi 85 angka dan duduk di posisi teratas hingga pekan ke-34.

Mereka unggul dua poin dari pesaing terdekat, Manchester City, yang menyimpan satu partai.

Sementara di Liga Champions, Liverpool bakal menantang FC Barcelona pada 1 dan 7 Mei 2019 demi melangkah ke partai final.

Baca Juga : Mourinho Sebut 2 Tim yang Bisa Kalahkan Ajax Amsterdam Musim Ini

Tidak ada kekeliruan mengenai status The Reds yang berpotensi mengakhiri musim 2018-2019 dengan dua gelar juara.

Namun, padatnya jadwal yang dimiliki Liverpool dinilai Jamie Carragher menjerumuskan pelatih Juergen Klopp dalam kubang dilema.

Di satu sisi, Klopp tak ingin Liverpool terpeleset dari perebutan juara Liga Inggris dan disalip Man City, demi mengakhiri puasa gelar liga selama 29 tahun.

Namun, di sisi lain, pelatih asal Jerman itu ingin memperbaiki kegagalan The Reds musim lalu dengan menjuarai Liga Champions.

"Keberhasilan Liverpool sejauh ini memberikan dilema bagi Klopp," tutur Jamie Carragher, seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.

"Padahal, keberhasilan itulah yang ia sambut sedari awal musim ini."

"Namun, kini hal itu justru menimbulkan keputusan-keputusan yang tidak menyenangkan," ujar pria yang membela The Reds antara 1996-2013 itu menambahkan.

Baca Juga : Mantan Pelatih Liverpool Mendambakan Juarai Liga Champions Lagi

Menurut Carragher, UEFA memberikan kebijakan yang merugikan bagi The Reds soal jadwal.

Pasalnya, Liverpool wajib menjalani tiga laga krusial dalam waktu sepekan.

Pada 1 Mei nanti, mereka harus terbang ke Barcelona guna menjalani persuaan pertama.

Empat hari berselang, anak-anak asuh Klopp harus balik ke Inggris unguk melakoni laga lawatan ke rumah Newcastle United di St' James Park Stadium.

Ngaso tak sampai tiga hari, Liverpool mesti kembali berhadapan dengan Blagurana di Stadion Anfield, 7 Mei 2019.

Baca Juga : Barcelona Bersua Liverpool, Philippe Coutinho Gembira Bertemu Mantan

"Sekarang Liverpool harus bermain dua kali menghadapi Barcelona lalu pergi ke Newcastle dalam enam hari," ucap Carragher.

"Apa yang harus dilakukan sang pelatih dalam situasi seperti ini?"

"Pertanyaan soal ajang mana yang menjadi prioritas seolah diabaikan dan ditangkis Klopp dengan jawaban bahwa laga selanjutnya adalah partai yang paling penting," ujar pria 41 tahun ini lagi.

Buntutnya, Carragher pun menilai bahwa para pemain The Reds bakal tak akan tampil maksimal, terutama trio lini depan Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kegagalan Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Champions memperpanjang rekor buruknya walau dibekali bujet belanja gila-gilaan. . Sejak hijrah dari FC Barcelona pada 2012, pelatih gundul itu belum berjodoh dengan trofi Si Kuping Besar. . Pep Guardiola terakhir kali juara pada Liga Champions 2010-2011 atau dua tahun setelah mencicipi gelar perdananya. . Ketika berpindah haluan melatih Bayern Muenchen (2013-2016) dan Manchester City (2016-...), Pep belum jua kembali merasakan gelar bergengsi itu. . Jangankan juara Liga Champions, masuk final pun belum pernah. . Padahal, dia tak kurang mendapatkan dukungan berupa guyuran uang jorjoran untuk belanja pemain. . Kalau dijumlahkan angka di atas, artinya Pep Guardiola sudah menyedot kas gabungan Bayern dan Man City senilai 803 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah lebih! . Toh, dana selangit itu belum kunjung menghasilkan trofi Liga Champions bagi sang pelatih. #bayernmunich #bayernmuenchen #manchestercity #mancity #thecitizens #josep #guardiola #josepguardiola #pepguardiola #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : thetelegraph.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Tunggal Putra Segel Tempat Terakhir, Indonesia Lolos ke Semua Sektor BWF World Tour Finals 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X